Sabtu, 5 Juli 2025

Dahsyat! Walau Sendirian, Gerindra Akan Dorong Pelaksanaan Pasal 33 UUD’45

JAKARTA- Walaupun ditinggal sendiri, Partai Gerindra menegaskan akan melajutkan perjuangan untuk mengkritisi pemerintah Joko Widodo apabila merugikan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat.

“Kami tidak peduli dengan politik partai-partai lain yang saat ini berlomba-lomba mengejar jabatan dalam pemerintahan Joko Widodo. Itu urusan mereka, biar rakyat yang menilai. Urusan kami adalah memprioritakan perjuangan mewujudkan Pasal 33 UUD 1945,” demikian tegas Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (9/2).

Diatas semua kepentingan politik kepartaian menurut aktivis 98 ini, yang terpenting adalah mendorong keberanian rakyat untuk berani melaksanakan pasal 33 dari UUD’45 yang selama ini sudah dikianati oleh negara dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa rakyat harus sadar, bangkit dan bergerak mengambil kembali semua sumberdaya alam yang saat ini dieksploitasi oleh asing untuk dikelola sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat seperti yang tertuang dalam ayat 3 dalam Pasal 33

“Gerindra akan memimpin rakyat untuk mengambil alih semua sumberdaya alam, karena selama ini negara dan pemerintah justru khianat membiarkan negeri ini dirampok oleh imperialisme,” tegasnya.

Menurutnya, Gerindra akan terus menuntut negara untuk menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti yang diperintahkan oleh ayat 2 dalam Pasal 33.

“Walaupun saat ini, pemerintah justru melepaskan semua tanggung jawabnya, namun kami yakin kalau rakyat bergerak maka pemerintah tidak punya pilihan selain mengikuti kehendak rakyat,” ujarnya.

Kalaupun negara tetap menolak bertanggung jawab seperti perintah Pasal 33, menurutnya Gerindra sudah menyiapkan sebuah sistim dan mekanisme seperti yang diperintahkan oleh ayat 1 Pasal 33.

“Sekaranglah Gerindra bersama rakyat akan membuktikan bahwa asas kekeluargaan dalam sistim koperasi bisa dipakai untuk mengurus semua aset dan sumberdaya alam yang sudah diambil alih oleh rakyat,” tegasnya.

Gerindra juga menurutnya secara internal telah melakukan evaluasi mendalam terhadap politik koalisi yang selama ini dijalankan yang penuh dengan opurtunisme yang justru merusak harapan rakyat.

“Gerindra akhirnya menyadari bahwa hanya dengan rakyatlah, Gerindra harus membangun koalisi yang sejati, bukan dengan yang lain,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru