FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memuntahkan lava pijar pada Senin (18/11/2024) pagi. Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere melaporkan, guguran lava pijar mengarah ke barat daya dan barat dengan jarak luncur 1 kilometer.
“Pada periode pengamatan Senin pukul 00.00 Wita-06.00 Wita terjadi satu kali guguran dengan amplitudo 4.4 mm, durasi 122 detik,” ujar Rofinus dalam keterangannya, Senin.
Selain guguran, gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu diguncang 22 kali gempa embusan dengan amplitudo 4.4-10.5 mm, durasi 15-498 detik.
Kemudian, 3 kali tektonik jauh dengan amplitudo 14.8-44.4 mm, S-P 10.2-72.3 detik, durasi45-193 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah. Aliran lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi. Sementara ke arah barat dan barat laut meluncur sejauh 3.800 meter.
Rofinus menambahkan, pada pengamatan Minggu (17/11/2024) pukul 18.00 Wita-12.00 Wita, gunung itu mengalami empat kali guguran dengan amplitudo 4.4-14.8 mm, durasi 43-99 detik.
“Teramati empat kali guguran dengan jarak luncur 500-1.000 meter mengarah ke barat,” kata dia. Pada periode yang sama, PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat terjadi 17 kali gempa embusan, 3 kali low frequency, satu kali vulkanik dalam, serta gempa tremor menerus.
Diguncang 34 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam
Sebelumnya, kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Flores Timur, Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, pada Minggu (17/11/2024) pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 34 kali gempa embusan.
“Ada 34 kali gempa embusan,” ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Yeremias Kristianto Pugel, dalam keterangannya, Minggu malam.
Yeremias menerangkan bahwa gempa ini memiliki amplitudo 3,7-22,2 mm, dengan durasi 12-46 detik.
Pada periode yang sama, terjadi dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8,8-22,2 mm, S-P 1,2-1,4 detik, dan durasi 8-16 detik.
Alat seismogram merekam adanya gempa tremor menerus dengan amplitudo 1,4-3,7 mm, dominan 1,4 mm.
Cuaca di gunung itu cerah, berawan, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Sementara, suhu udara 27-31 derajat Celsius.
Yeremias melanjutkan bahwa berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-I.
“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah,” bebernya.
Aliran lava mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi. Sementara ke arah barat dan barat laut sejauh 3.800 meter.
Yeremias mengimbau warga sekitar untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya dan barat laut. Tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Sampai saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level IV awas. Warga diimbau mengikuti rekomendasi yang telah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Sampai saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level IV awas,” pungkasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)
