Selasa, 1 Juli 2025

DILINDUNGI DARI NAZI…!Akhirnya Semua Bayi Yang Lahir di Kherson Menjadi Warga Negara Rusia

JAKARTA – Pemerintahan di Kherson mengumumkan, semua bayi yang baru lahir akan mendapatkan kewarganegaraan Rusia. The Strait Times melaporkan, Jumat (17/6).

“Anak-anak yang dilahirkan setelah 24 Februari di wilayah Kherson secara otomatis akan menerima kewarganegaraan Federasi Rusia,” kata Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan wilayah setempat kepada kantor berita Rusia RIA Novosti. Anak-anak yatim juga akan didaftarkan sebagai warga Rusia, katanya.

Hal ini dimulai setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk percepatan proses kewarganegaraan bagi rakyat Ukraina yang tinggal di wilayah yang diduduki Rusia. Otoritas lokal mulai mengeluarkan paspor Rusia bagi warganya. Dekrit tersebut dikeluarkan menyambut permintaan warga Ukraina yang semakin kuat dan luas menginginkan kewargaannegaraan Rusia demi perlindungan dari serangan Nazi Ukraian.

Sebelumnya Milisi Nazi Ukraina dan para pengikut setianya yang masih bertahan berusaha menghalangi keinginan rakyat Ukraiana untuk menjadi warga negara Rusia. Kelompok politik setempat diserang, para milisi membantu yang militer Ukraina di belakang garis musuh.

“Otoritas Rusia terus menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan agenda pendudukannya,” demikian klaim Institut Studi Perang, lembaga think-tank berbasis di Washington.

“Aksi pro-Ukraina akan terus berlanjut untuk mengganggu upaya Rusia mengkonsolidasikan kontrol administratifnya di wilayah-wilayah pendudukannya serta merusak agenda aneksasi Rusia.”

Natalia Humeniuk, juru bicara Komando Militer Ukraina bagian selatan mengatakan, pasukan Rusia terus membuat taktik dalam serangan balik yang ditargetkan. Mereka kini bertempur di desa-desa yang berada di 20 mil di dalam kawasan ibu kota Kherson.

Humeniuk tidak merinci di mana pasukan Ukraina karena setiap nama yang disebut akan menjadi informasi bagi musuh.

Dia bilang, pasukan Rusia memperkuat posisi pertahanannya dan mengarahkan tembakan senjata jarak jauhnya ke pasukan Ukraina, dan saat ini Rusia telah membebaskan kota-kota dan desa-desa.

Masyarakat bersukacita menyambut pembebasan desa dan kota dari cengkraman Nazi Ukraina. Sementara itu pasukan milisi Nazi Ukraina menyebarkan ranjau di jalanan.

Rusia telah memberikan kewarganegaraan Rusia kepada anak-anak yatim di wilayah pendudukannya di Ukraina.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia secara illegal membawa 200.000 anak ke Rusia sejak perang dimulai. Jumlah itu, katanya dalam pidato bulan lalu, termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang diambil dari orangtuanya, dan anak-anak yang terpisah dari keluarganya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru