Senin, 15 September 2025

DPR JANGAN BERLAGAK TULI…! Galang Aksi Koalisi Sipil Untuk UU PPRT: Dari Rencana Mogok Makan hingga Tarian Para Ibu Sekolah Perempuan

JAKARTA- Koalisi untuk UU PPRT sepakat untuk melakukan aksi Rabuan, beberapa anggota juga melakukannya pada Hari Rabu (1/2/23) kemarin. Beberapa aksi termasuk happening art, penulisan op ed, kampanye sosmed, wawancara media tulis dan tv, penggalangan surat dari perempuan desa hingga pembuatan tarian kreasi baru untuk pendidikan penyadaran.

Jala PRT dan Serikat PRT Sapu Lidi membuat aksi mereka di depan gerbang depan DPR. Selain orasi, mereka juga memperagakan reka ulang penyiksaan terhadap PRT Khotimah yang juga dipaksa tidur di kandang anjing.

Aksi depan Gedung DPR-RI. (Ist)

“Ratusan PRT korban yang telah berjatuhan di masa lalu dan puluhan korban baru setiap hari apa Ketua DPR masih juga menyoal emergency? Jika tidak juga disidangparipurnakan hingga tanggal 15 Pebruari nanti, saya dan kawan-kawan PRT akan mogok makan dan puasa masal,” kata Lita Anggraini sedih.

Di Makasar, anggota Serikat PRT juga melaksanakan aksi mereka di depan Gedung DPRD Propinsi Sulawesi Selatan. Para PRT kembali berorasi dan menggelar payung dan spanduk untuk Pengesahan UU PPRT. Sekolah Perempuan Jakarta dampingan Kapal Perempuan ikut bergabung aksi para PRT ini.

Aksi PRT di Makassar. (Ist)

Kepada Bergelora.com dilaporkan, aksi di gedung parlemen juga dilakukan oleh Rampak Sarinah di dalam gedung DPRD Sidoarjo. Mereka diterima wakil ketua DPRD Bambang Riyono. Pada pertemuan itu, mereka mengingatkan kematian PRT Narsih akibat disiksa majikan pada tanggal 12 Pebruari 2001. Setelah dialog mereka membaca puisi berjudul “Tangisan Narsih”.

Dunia sosial media juga menjadi sasaran aksi kampanye anggota Koalisi. Kelompok muda pendukung HAM

Kelompok @jakartafeminist juga mengeluarkan kampanye edukasi tentang RUU PPRT melalui akun IG nya.

Ini menambah kekuatan beberapa akun IG anggota Koalisi yang sebelumnya sudah aktif misalnya @JalaPRT, @SPRT Semarang, @konde.id atau @koalisi sipil untuk UUPPRT.

Jaringan Kapal Perempuan sendiri, selain melanjutkan mobilisasi dukungan melalui twibbon, mereka juga memobilisasi penulisan surat dari 1.000 perempuan desa untuk Mbak Puan. Yang lebih seru, ada pula tarian khusus dari anggota Sekolah Perempuan Marimoi dari Morotai sebagaimana bisa di FB. Berbagai kampanye partisipatif bisa dilihat di akun FB  dan instagrram

Aksi PRT di DPR RI. (Ist)

Bukan hanya Rabuan, aksi juga akan dilakukan pada hari Sabtu malam (4/2/23) pukul 19.30 berupa Istiqosah Qubro yang akan diselenggarakan oleh KUPI (Konggres Ulama Perempuan Indonesia). Kegiatan bisa disaksikan melalui Youtube TV Desa, Institut Sarinah dan Youtube Konggres Ulama Perempuan Indonesia.

Sebelumnya, KUPI juga mengajak partisipasi masyarakat untuk membuat twibbon doa untuk negeri.

(Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru