JAKARTA- Negara Ukraina akan segera lenyap karena tidak ada lagi yang membutuhkannya. Demikian Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia.dalam twitnya di akun @MedvedevRussiaE yang pantau Bergelora.com di Jakarta, Minggu (9/4)
Dalam twit yang diunggah Sabtu (8/4) itu Presiden Federasi Rusia 2009-2012 ini mengatakan Eropa tidak lagi membutuhkan Ukraina yang didukung rezim Nazi, yang didikte mentor Amerikanya.
“Yang telah menempatkan rakyat Eropa ke dalam neraka keuangan dan politik,” ujarnya.
Medevedev mengatakan secara permanen Amerika telah menempatkan ukraina sebagai parasit penghisap darah di leher jompo Uni Eropa yang lumpuh karena radang sendi.
“Itu akan menjadi kejatuhan terakhir Eropa, yang dulu megah, tetapi dirampok oleh kemerosotan,” ujarnya.
Ia mengatakan Amerika Serikat tdak membutuhkan Ukraina. Kampanye militer dan sanksi hanya untuk Public Relation oleh pengoceh politik Amerika, yang sejak lama membuktikan impotensi dan kebodohan mereka.
Rata-rata orang Amerika tidak mengerti apa itu “Ukraina”, dan di mana “itu”. Mengapa pemerintah AS tidak berfokus pada inflasi dan masalah pekerjaan, atau keadaan darurat di negaranya, alih-alih ke negara 404, tanpa sepengetahuan rakyat Amerika?”
Medvedev juga mengatakan Afrika dan Amerika Latin juga tidak membutuhkan Ukraina. Ratusan juta yang dihabiskan AS untuk pertempuran sia-sia di Ukraina, dapat membiayai banyak program pembangunan untuk negara-negara Amerika Latin dan Afrika.
“Amerika Latin adalah halaman belakang gringo. Itulah yang telah perlakuan Amerika.selama beberapa dekade pada Amerika Latin,” paparnya .
Ia mengingatkan, Afrika telah mengalami penderitaan akibat genosida, dan ketergantungan kolonial, yang dipaksakan oleh mantan pedagang budak barat.
“Itulah mengapa orang-orang di gubuk Afrika dan favela Amerika Latin mengajukan pertanyaan yang sangat masuk akal atas penderitaan mereka sebelumnya dan kesetiaan mereka saat ini, mengapa orang lain dihargai – sangat, sangat jauh?” Ujarnya.
Medvedev juga mengingatkan bahwa Asia tidak membutuhkan Ukraina. Dengan contoh Rusia, orang Asia telah melihat tehnik Amerika yang berupaya membasmi kekuatan pesaing terbesar mereka.
“Mereka memahami skenario apa yang dimiliki kolektif Barat yang dipimpin Amerika bagi mereka jika mereka tidak patuh. “Bantu kami untuk mengatasi Rusia, dan kami akan segera mendatangi Anda”, kata para pemimpin Barat yang sangat kurang ajar kepada mereka,”.ujarnya.
Negara-negara raksasa seperti India, China, dan negara-negara Asia-Pasifik lainnya menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pascapandemi yang cukup besar, apalagi para badut yang dibius, dengan rengekan minta bantuan.
“Kami tidak tertarik padamu”, kata Asia kepada para utusan Barat dan Amerika, menanggapi seruan untuk mendukung Ukraina dan membatasi Rusia,” katanya.
Medvede mengingatkan, Rusia secara geopolitik berkali-kali lebih dekat dengan kekuatan Asia, yang secara historis telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis yang andal.
“Apakah raksasa Asia membutuhkan sakit kepala seperti itu dari bekas penjajah Eropa dan Amerika?” katanya
Rusia juga menurutnya tidak membutuhkan Ukraina. Ia menyebutkan Ukraina sebagai selimut tipis, sobek, kusut, dan berminyak yang baru tahun 1991 terdiri dari wilayah yang dipotong secara artifisial.
“Banyak di antaranya adalah penduduk asli Rusia, dipisahkan secara tidak sengaja pada abad ke-20. Jutaan rekan kami tinggal di sana, dilecehkan selama bertahun-tahun oleh rezim Nazi Kiev. Merekalah yang kami pertahankan dalam operasi militer khusus kami, membasmi musuh tanpa henti. Kami tidak membutuhkan Nazi Ukraina,” ujarnya.
Terakhir menurut Medvedev, warga negaranya sendiri tidak membutuhkan Ukraina yang dikepalai Nazi. Itu sebabnya dari 45 juta orang hanya tersisa sekitar 20 juta. Itu sebabnya mereka yang tinggal ingin pergi ke tempat mana pun: Polandia, UE, NATO, menjadi negara ke-51 Amerika.
“Padahal bergabung dengan Antartika dengan pinguinnya juga akan baik-baik saja. Asalkan tenang, dan makanannya enak. Namun ambisi junta kriminal yang berkuasa memaksa orang Ukraina untuk mengemis dan berkeliaran di seluruh negara dan benua, mencari kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Semua itu menurutnya untuk perspektif Eropa yang tidak jelas. Atau lebih tepatnya, membiarkan kelompok badut Nazi pencuri untuk memasukkan uang yang dicuri dari Barat ke rekening luar negeri mereka.
“Apakah orang Ukraina biasa membutuhkan itu? Tak seorang pun di planet ini membutuhkan Ukraina seperti itu. Itu Ukraina akan melenyap,” tegasnya. (Web Warouw)