Jumat, 13 Juni 2025

Evita Nursanty: DPR Hadapi Krisis Kepemimpinan

JAKARTA- DPR saat ini dinilai sedang menghadapi krisis kepemimpinan. Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat mengangkat sendiri pimpinan DPR untuk sementara karena kecewa dengan pimpinan DPR yang ada saat ini. Pimpinan DPR ini diketuai oleh Pramono Anung (PDI-P) dan terdiri dari empat wakil ketua, yakni Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Dossy Iskandar (Hanura).

Akibatnya Integritas pimpinan DPR dipertanyakan karena tidak mampu menempatkan diri mewakili seluruh anggota DPR yang ada. Dibawah ini wawancara Bergelora.com dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI)Perjuangan Evita Nursanty di Jakarta, Rabu (29/10). Evita Nursanty terpilih kembali sebagai angpgota DPR RI periode 2014-2019.

Bagaimana perkembangan terakhir pemilihan pimpinan komisi-komisi di DPR?
Terus terang kita semua prihatin. Ini krisis kepemimpinan yang luar biasa. Pimpinan di DPR itu seharusnya bisa mewakili seluruh 560 anggota yang ada bukan mementingkan kelompoknya. DPR saat ini hadapi krisis kepemimpinan.

Apa yang terjadi sebenarnya?
Merujuk kembali peristiwa rapat paripurna pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD) yang berlangsung kemarin, termasuk upaya sepihak untuk menetapkan pimpinan AKD, sangat tidak pantas dilakukan.

Jika pimpinan DPR memiliki integritas seharusnya bisa mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi DPR, bukan dengan memaksakan kehendak.

Apa akibatnya kalau politik di DPR seperti ini?
Jika suasana seperti itu masih terus terjadi maka masyarakat bisa marah, dan tugas-tugas DPR yang memperjuangkan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara akan terbengkalai.

Bagaimana memperbaiki keadaan ini ?
Saya atas nama pribadi dan sebagai anggota DPR meminta mereka merubah sikap. Sebagai pimpinan mereka bukan hanya mewakili Koalisi Merah Putih tapi seluruh anggota DPR. Tugas kita di DPR ini sangat berat Jika kisruh terus kapan kita memikirkan rakyat, bangsa dan negara ini.

Bagaimana seharusnya kepemimpinan DPR?
Pimpinan DPR harus bisa merepresentasikan kepentingan semua anggota. Pimpinan juga harus menghargai apa yang terjadi di internal partai dan jangan intervensi atas persoalan yang dihadapi fraksi lain.

Bagaimana jalan keluarnya?
Di sisi lain saya minta agar anggota DPR lainnya tetap berkepala dingin dan tidak mudah terpancing emosi menghadapi pimpinan DPR seperti itu. Tapi sekali lagi, kepada pimpinan DPR itu saya mengimbau agar berubah. Carilah solusi untuk kebaikan bersama, bukan memaksakan kehendak. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru