Kamis, 28 Agustus 2025

GAK ADA LAH….! Terkait Wacana Penundaan Pemilu 2024, Panda Nababan: Sukar Cari Orang Sekualitas Jokowi

JAKARTA Wacana penundaan Pemilu 2024 kembali bergulir. Bahkan kali ini ditambah dengan isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Menanggapi hal tersebut, politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menilai, munculnya wacana tersebut dikarenakan sampai saat ini belum ada calon presiden yang memiliki kualitas seperti Jokowi.
“Jadi kalau saya lihat kegalauan sekarang itu sudah sukar mencari orang sekualitas Jokowi,” kata Panda, Kamis 3 Maret 2022.
Selanjutnya dijelaskan oleh Panda bahwa pernyataannya tersebut tidak sekadar interpretasi dirinya, melainkan fakta di lapangan. Ia pun menyebut, diskusi publik terkait hal ini justru menjadi ironi.“Karena sukar mencari orang sekaliber Jokowi atau lebih tinggi dari Jokowi. Maka timbul lah itu, diperpanjang lah, diteruskan lah, tiga periode lah, itu yang saya lihat menjadi masalah,” ungkapnya kepada pers di Jakarta, Jumat (4/3).Sebelumnya  kepada Bergrelora.com dilaporkan hasil survei yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas responden menyatakan puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.”Survei kali ini pada Februari 2022 menemukan bahwa tingkat kepuasan terhadap Presiden ada di angka 66,3 persen, masih bagus. Jadi mayoritas masyarakat menyatakan puas atas kinerja Pak Jokowi sebagai presiden,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Kamis (3/3/2022).

Bila dirinci, 66,3 persen repsonden yang menyatakan puas terdiri dari 7,5 persen responden yang merasa sangat puas dan 58,8 persen responden yang menyatakan cukup puas.

Survei ini dilaksanakan oleh LSI pada 25 Februari 2022 hingga 1 Maret 2022 lalu terhadap 1.197 responden yang diwawancarai melalui telepon. Survei ini memiliki margin of erorr ±2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Budayawan Wibowo Arif menjelaskan bahwa salah satu yang paling menonjol.adalah pembangunan masif di seluruh wilayah Indonesia selama kurang dari 10 tahun terakhir ini.

“Hitung ada berapa banyak bendungan, pelabuhan, bandara,  jalan tol,  dan berbagai fasilitas publik. Ada yang bisa dirasakan langsung atau pun nanti. Ini karena konsotensi, keberanian dan kemampuan Jokowi, gak mungkin hanya dengan APBN 2.700 triliun pertahun bisa bangun semua itu. Karena sebagian besar habis untuk bayar gaji PNS, belanja birokrasi dan pendidikan 20%,” ujarnya.

Jokowi menurutnya telah membuka cakrawala bagi abak muda milenial dan generasi Z untuk segera bersiap mandiri dan ikut serta dalam bernegara.

“Baru saja Jokowi.mengajak semua anak muda di luar negeri, pulang untuk ikut serta membangun Indonesia, Ini seperti ibu pertiwi memanggil,” ujarnya.

Namun Wibowo Arif mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan Indonesia baru yang lebih sejahterah.

“Untuk itu Jokowi butuh.tim kerja yang lebih kuat lagi. Butuh wakil yang.menjadi partner kerja.membangun bangsa ini..Karena tidak mungkin beban negara ini ditaroh di pundak Jokowi seorang, sementara yang lain hanya nonton saja atau hanya mengejar cuan,”  ujarnya. (Web Warouw)

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru