Sabtu, 12 Juli 2025

GASPOL JANGAN KENDOR..! Investor Inggris Bakal Bikin Kebun Raya di IKN, Landasan Pacu IKN Makin Panjang

JAKARTA – Investor asing bakal segera masuk lagi ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini dipastikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN.

Basuki bilang rencananya bakal ada satu lagi groundbreaking proyek swasta di IKN yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum purna tugas pada 20 Oktober mendatang. Investor domestik dan asing bakal ikut berkontribusi dalam rangkaian groundbreaking yang kesembilan kalinya sejak akhir tahun lalu.

“Dari dalam ada luar ada. Tapi lagi difinalkan belum fix betul berapa yang mau di-groundbreaking,” ujar Basuki di kawasan IKN, Minggu (6/10/2024) kemarin.

Setelah investor Australia, China, dan Rusia masuk ke IKN, Basuki buka-bukaan salah satu investor asing lain yang bakal masuk adalah dari Inggris.

Dia mengungkapkan investor ini akan datang langsung dari London. Investor itu memiliki spesifikasi untuk membangun kebun raya atau botanical garden.

“Kemarin kan Delonix sama Magnum, ke depan ini ada Botanical Garden dari London. Lainnya saya lagi di-fixed-kan difinalkan,” sebut Basuki.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, Basuki mengungkapkan tanggal 10 atau 11 Oktober 2024 mendatang, Jokowi punya rencana untuk melakukan persemian Training Center PSSI di IKN. Nah di sela-sela acara peresmian itu kemungkinan akan ada groundbreaking proyek swasta lagi.

“Rencananya tanggal 10 atau 11 Presiden sampai ke sini untuk peresmian TC PSSI. Itu di sela-sela mungkin kita upayakan ada beberapa groundbreaking lagi, tapi sekarang sedang difinalkan. Mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking,” beber Basuki.

Landasan Pacu IKN Makin Panjang

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara Nusantara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terus berlanjut. Per 10 Oktober 2024 mendatang, Budi Karya bilang landasan pacu bandara akan bertambah hingga 2.200×45 meter.

Budi Karya membagikan momen dirinya meninjau Bandara Nusantara di Instagram pribadinya @budikaryas. Terlihat dalam video yang dibagikan dia meninjau bandara di saat matahari sedang panas-panasnya.

“Menyala bersama di landasan pacu Bandara Nusantara. Menyala juga semangatnya karena meninjau landasan pacu tepat saat matahari sedang terik-teriknya,” ungkap Budi Karya dikutip dari unggahannya, Senin (7/10/2024).

Meski sambil berpanas-panasan, Budi Karya bilang justru cuaca yang terik seperti yang dibutuhkan Bandara Nusantara agar pembangunannya bisa cepat selesai.

“Alhamdulillah, jika cuaca bagus bisa mempercepat proses pengerjaan landasan pacu. Saat ini, panjang runway sudah mencapai 2.200 meter x 45 meter dan sedang dikerjakan proses penebalan landasan oleh teman-teman Kementerian PUPR,” beber Budi Karya.

Setelah proses pembangunan selesai, Budi Karya bilang proses berikutnya adalah melakukan verifikasi kelayakan pendaratan pesawat dengan model yang lebih besar.

Rencananya, pesawat kepresidenan yang lebih besar daripada RJ85 bisa mendarat setelah landasan pacu ditambah panjangnya. Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 akan bisa mendarat di bandara ibu kota baru.

“Setelah itu masih akan ada proses verifikasi kelayakan untuk kembali dilakukan uji pendaratan dengan jenis pesawat yang lebih besar,” ujar Budi Karya.

“Kita lihat panjang 2200 lebar 45 insyaallah akan selesai tanggal 10 pagi dan sorenya uji coba,” sebutnya. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru