Kamis, 13 November 2025

GAWAAT…! 30 Pekerja Tewas Dipabrik Terbakar, Nurul Arifin: Keamanan Pekerja Pasti Dibawah Standar

Nurul Arifin, Politisi Partai Golkar. (Ist)

JAKARTA- Sungguh tragis kebakaran pabrik yang menewaskan 30 orang pekerja di Langkat, Sumatera Utara. Sudah waktunya pemerintah menertibkan semua pengusaha untuk memastikan keselamatan para pekerja. Hal ini disampaikan Nurul Arifin, Politisi Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (22/6).

“Tragis dan mengerikan, itu yang ada di kepala saya membayangkan kebakaran di pabrik korek api langkat,” ujarnya.

Ia berharap segera ada pengusutan atas kebakaran tersebut, sehingga perusahaan segera dapat dituntut pertanggung jawaban.

“Harus diusut tuntas kecerobohan itu. Jelas ada sistem yang tidak sesuai standard keamanan pekerja,” tegasnya.

Nurul Arifin juga meminta pihak yang berwenang segera bisa memproses secara hukuk pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran yang menyebabkan kematian 30 orang pekerja.

“Seret ke pengadilan pihak yang bertanggung jawab terhadap kebakaran ini,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar perusahaan dan dinas tenaga kerja setempat segera menanggulangi dampak kebakaran pada 30 keluarga korban yang ditinggalkan.

“Untuk semua korban harus ada bantuan dari pihak-pihak terkait, perusahaan dan dinas tenaga kerja setempat. Penyaluran bantuan pada keluarga harus segera dilakukan,” ujarnya.

30 Tewas Terbakar

Sebelumnya diberitakan Korban meninggal dalam musibah kebakaran pabrik korek api di Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tercatat 30 orang. Semua korban tewas telah dicatat dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

“Jadi total jenazah yang telah ditemukan ada 30 orang. Karena saat api telah padam diangkat jenazah baru dapat 24, setelah aman semua, dibongkar ternyata didapat 30 korban tewas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri, Jumat (21/6).

Irwan menyebutkan sebagian besar kondisi korban hangus terbakar dan sulit dikenali. Seluruh korban tewas tersebut merupakan pekerja pabrik dan berjenis kelamin perempuan.

“Saat kejadian total yang ada di pabrik itu ada 34 orang. Tapi 4 orang pekerja lainnya selamat. Itu sebenarnya bukan pabrik tapi rumah, tempat isi ulang pemantik api,” jelasnya.

           

Kebakaran di sana, terjadi kira-kira pukul 12.00 siang. Api sangat cepat membesar karena sebagian besar barang di pabrik tersebut mudah terbakar. Bahkan ada beberapa kali ledakan terdengar.

“Jadi saat ditemukan jenazah menumpuk. Korban tewas ada juga anak-anak. Karena mereka mengikut orang tuanya yang bekerja di pabrik rumahan itu,” katanya.

Berikut daftar 30 korban tewas di pabrik korek api berdasarkan data BPBD Langkat:

1. Nurhayati, warga Desa Selayang Mancang

2. Yunita Sari, warga Sambirejo Gang Mirat

3. Pinja (Anak Yunita Sari), warga Sambirejo Gang Mirat

4. Sasa (Anak Yunita Sari), warga Sambirejo Gang Mirat

5. Suci/Aseh, warga Kuala Begumit

6. Mia, warga Sambirejo Dusun I

7. Ayu, warga Perdamaian

8. Desi, warga Sambirejo Dusun IV

9. Juna, warga Sambirejo Dusun IV

10. Bisma, warga Sambirejo Dusun IV

11. Dhijah, warga Sambirejo Dusun II

12. Maya, warga Sambirejo Dusun IV

13. Rani, warga Perdamaian

14. Alfia, warga Perdamaian

15. Rina, warga Sambirejo Dusun IV B

16. Amini, warga Sambirejo Dusun II

17. Kiki, warga Kwala Begumit Kampung Baru

18. Priska, warga Sambirejo Dusun IV

19. Yuni (Mak Pitri), warga Sambirejo Dusun II

20. Sawitri, warga Sambirejo Dusun I

21. Fitri, warga Sambirejo Dusun I

22. Sifah, warga Sambirejo Dusun I

23. Wiwik, warga Sambirejo Dusun IX

24. Rita, warga Sambirejo Dusun II

25. Rizki, warga Sambirejo Dusun II

26. Imar, warga Sambirejo Dusun VII

27. Lia (Mandor), warga Kwala Begumit

28. Yanti, warga Kwala Begumit

29. Sri Rahmadhani, warga Sei Remban

30. Samiati, warga Kwala Begumit

(Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru