Selasa, 2 Desember 2025

GERAK CEPAT..! TNI AD Kerahkan 21.707 Prajurit untuk Tangani Bencana di Sumatera

JAKARTA – TNI Angkatan Darat mengerahkan 21.707 personel TNI AD untuk membantu percepatan penanganan banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Kolonel Inf Donny Pramono mengatakan langkah cepat ini merupakan bentuk kehadiran TNI AD di masa darurat.

“TNI AD terus memantau perkembangan di tiga wilayah terdampak. Bantuan ini merupakan tahap awal dan akan ditambah sesuai kebutuhan di lapangan,” kata Donny, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Senin (1/12/2025).

“Prajurit juga dikerahkan untuk membantu evakuasi, membuka akses, dan memastikan distribusi logistik berjalan lancar,” ujar dia melanjutkan.

Donny menjelaskan, pengiriman bantuan dilakukan melalui jajaran Kodam dan satuan teritorial, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat. Bantuan mencakup logistik, evakuasi, pendirian dapur lapangan, pemulihan sarana umum, serta pembukaan akses wilayah terisolasi.

Selain itu, TNI AD mengirim obat-obatan, makanan siap saji, tenda pengungsian, perlengkapan sanitasi, LCR, alat penjernih air, selimut, tenda serbaguna, hingga alat rigging untuk pengangkatan beban berat.

Di Aceh, prajurit Kodam Iskandar Muda mengevakuasi warga, membuka jalur yang tertutup material longsor, serta memperkuat distribusi bantuan.

Di Sumatera Barat, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjor menambah dukungan alat berat dan penguatan posko akibat banjir bandang.

Sementara di Sumatera Utara, personel TNI AD memfokuskan bantuan pada pemulihan fasilitas umum dan distribusi logistik ke wilayah terisolasi.

Sebagai bagian dari operasi kemanusiaan, pengiriman bantuan lanjutan dilakukan menggunakan pesawat Hercules dan Kapal KRI.

Bantuan yang diberangkatkan hari ini mencakup tenda serbaguna, velbed, genset, alat dapur lapangan, kompor lapangan, kompor gas, alat penjernih air portabel, aki, ban truk, kantong jenazah, LCR dan OBM, Starlink, obat-obatan antibiotik, serta PUO utama dan cadangan.

Pada Senin (1/12/2025), Kapal KRI mengangkut mobil Reverse Osmosis (RO), excavator, jembatan Bailey, dan buldoser.

Kemudian pada Selasa (2/12/2025), Kapal ADRI membawa ban kendaraan 4×4, ransel kesehatan, tandu lipat, matras lipat, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan perempuan, alat mandi, alat dapur lapangan, serta kendaraan Maung. Untuk mendukung mobilitas udara, TNI AD mengerahkan 3 unit Heli Bell 412, 2 unit Heli Mi-17, dan 1 pesawat CASA yang diperbantukan ke Kodam Iskandar Muda, Kodam I/Bukit Barisan, dan BNPB.

Kadispenad menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tugas TNI AD dalam operasi militer selain perang (OMSP) yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.

TNI AD memastikan gelombang bantuan berikutnya telah disiapkan dan akan terus dikirim sesuai perkembangan situasi.

“Kami bergerak cepat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, serta seluruh unsur terkait. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan di seluruh wilayah terdampak,” kata Donny. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru