PALU- Badan Rescue Partai Nasdem Sulawesi Tengah bangun posko dan dapur umum ditempat pengungsian korban banjir Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/11).
“Sore itu, tim rescue partai Nasdem Sulteng mendatangi desa Bangga membawa bantuan berupa Sembako, Tenda Pleton untuk posko dan dapur umum,” kata Aristan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah di Palu kepada Bergelora.com di Palu, Selasa (20/11).
Aristan mengatakan, NasDem Sulteng drop satu ton beras untuk kebutuhan makan 3 hari pertama, untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 260 kepala keluarga dari desa Bangga dan Desa Balongga Kecamatan Dolo Selatan yang saat ini tinggal di tiga titik pengungsian.
“Selain itu, satu unit mobil tangki air bersih dan air kemasan juga akan kami siapkan membantu kebutuhan air buat korban di lokasi bencana,” sebutnya.
Diketahui, Banjir bandang menerjang Dusun I dan Dusun II Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (16/11) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan, mengakibatkan debit air Sungai Ore yang melintasi Desa Bangga meluap dan membawa material pasir bercampur lumpur dan batang pohon.
Akibat banjir tersebut, pemukiman warga Dusun I dan Dusun II terendam air. Selain itu, banjir juga mengakibatkan sekitar 70 hektare persawahan dan perkebunan terendam banjir, saluran primer bendungan irigasi tertimbun material banjir, serta jembatan tidak berfungsi atau tersumbat.
Banjir diperkirakan masih terus berlangsung mengingat kondisi cuaca di Dolo Selatan, khususnya di Desa Bangga masih hujan.
Hingga pukul 02.00 dini hari Tim Rescue yang di pimpin langsung Aristan Ketua DPW NasDem Sulteng juga didampingi oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD Partai NasDem Kabupaten Sigi Muhamad Masykur dan Rudi Asiko serta Anggota Garda selain mendirikan dan menyiapkan dapur umum di Desa Bangga juga mendistribusikan air bersih ke Desa Balongga dan Mantikole dimana warga telah menyiapkan tempat tempan menampung air seperti ember, baskom dan tong air yang sudah disiapkan masing-masing warga di depan halamanya. (Lia Somba)
