JAKARTA- Dalam penyusunan kabinet, Jokowi seharusnya tidak serta merta menghapus jabatan wakil-wakil menteri. Karena tugas menteri sangat berat dan membutuhkan seorang wakil yang membantunya dalam menjalankan tugas-tugas harian. Hal ini disampaikan oleh anggota DPR dari Partai Hanura, Susaningtyas NH Kertopati kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (23/9).
“Justru saya lihat ya, posisi wamen sayang sekali dihapus. Misalnya Wamenhan itu bukan pelengkap tapi sebuah keniscayaan,” ujarnya.
Seharusnya menurut Susaningtyas, tugas wakil menteri bisa untuk rekonsolidasi setelah pertentangan pasca pilpres kemarin. Supaya bebannya tidak hanya diseorang menteri.
“Wamenhan seperti pak Sjafrie Sjamsuddin itu tugasnya berat, Beliau ketua KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan-red) dan HLC (High Level Committee-red) juga,” ujarnya.
Susaningtyas NH Kertopati juga menyatakan ketidak setujuannya jika Jokowi dikatakan tidak konsisten.
“Mengapa mengurus Indonesia harus secara dikotomis begitu? Kabinet ramping versus Gendut. Saya tidak melihat dikotomisasi itu suatu hal yang bijak. Parpol versus non-parpol. Orang parpol juga banyak yang memiliki kompetensi dan profesionalitas baik lho,” ujarnya
Menurutnya orang-orang profesional dari partai politik juga harus diapresiasi dengan diberikan tanggung jawab mengurus negara, bukan hanya partai.
“Orang Parpol yang memiliki profesionalitas di bidangnya juga harus diapresiasi dan tak dianggap sebagai hal yang tabu,” tegasnya.
Menurutnya cara Jokowi menyusun kabinet sudah tepat tanpa melakukan perubahan secara drastis pada kementerian.
“Pak Jokowi sudah baik untuk tidak secara drastis melakukan perombakan departemen dan kementrian. Untuk merubah itu ribet lho. Kan ada PNS dan lainnya yang juga sebagai turunan dari perubahan kabinet. Itu mahal!” tegasnya.
Menurutnya jangan senaknya menkritik tanpa berpikir panjang soal janji-janji Jokowi karena masalah di Indonesia sangat kompleks.
“Orang seenaknya saja mengkritik tanpa berfikir panjang kedepan. Memang masalah di negara kita kan kompleks jadi sulit juga bila dirampingkan secara drastis. Saya tidak melihat dia berjanji lho, semua yang disampaikan adalah pemikirannya,” jelasnya.
28 Janji Jokowi
Dibawah ini, beberapa janji Jokowi yang sempat dikumpulkan
1. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina
2. Tidak berada di bawah bayang-bayang Megawati
3. Mudah ditemui oleh warga Papua
http://jkw4p.com/bila-jadi-presiden-jokowi-janji-warga-papua-akan-gampang-menemuinya/
4. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
http://www.indopos.co.id/2014/06/kampanye-di-purwakarta-jokowi-janji-urus-outsourcing.html
5. Memperhatikan permasalahan outsourcing
http://www.indopos.co.id/2014/06/kampanye-di-purwakarta-jokowi-janji-urus-outsourcing.html
6. Membangun industri maritim
7. Menyederhanakan regulasi perikanan
http://dprd-tegalkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3066&Itemid=18
8. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus.
http://dprd-tegalkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3066&Itemid=18
9. Menyejahterakan kehidupan petani.
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani
10. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah.
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani
11. Membangun banyak bendungan dan irigasi.
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani
12. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional
13. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu
14. Mewujudkan tol laut Aceh-Papua
http://pemilu.sindonews.com/read/870645/113/jokowi-jk-janji-upayakan-jalan-tol-laut-aceh-papua
15. Menangani kabut asap di Riau
http://m.koran-sindo.com/node/393930
16. Membeli kembali Indosat
http://www.solopos.com/2014/06/22/debat-capres-2014-jokowi-janji-beli-kembali-indosat-514768
17. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7% (mengembalikan pertumbuhan ekonomi di atas 5%)
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/512458-debat-capres-kedua–janji-siapa-paling-realistis-
18. Menghentikan impor daging
19. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/512458-debat-capres-kedua–janji-siapa-paling-realistis-
20. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/512458-debat-capres-kedua–janji-siapa-paling-realistis-
21. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan
22. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek.html
23. Berkomitmen akan menghargai para tenaga ahli yang mengabdi untuk Indonesia dengan meningkatkan gaji
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek.html
24. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia
25. Drone untuk ketahanan nasional
http://www.merdeka.com/teknologi/apa-itu-drone-seperti-yang-dibicarakan-jokowi.html
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/05/jokowi-pesan-tiga-drones-amankan-langit-indonesia
26. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi)
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2069113/jokowi-janji-tingkatkan-anggaran-kpk-10-kali-lipat
27. Penerapan e-Government
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/11/ini-e-goverment-jokowi-untuk-transparansi
28. Akan berbicara terkait kasus BLBI
http://www.jpnn.com/read/2014/07/17/246771/Jokowi-Janji-Bicara-Kasus-BLBI-jika-Jadi-Presiden
(Tiara Hidup)