JAKARTA- Selain berhasil mengawal kemajemukan dan keamanan nasional, Polri juga bertindak profesional dan proporsional dalam menangani berbagai aduan dan pelaporan hukum atas kasus-kasus yang melibatkan para calon Gubernur/Wakil Gubernur.
“Polri memeriksa Basuki Tjahaja Purnama, memeriksa Sylviana Murni, dan kini sedang memproses dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Sandiaga Uno,” demikian Ketua Setara Institute, Hendardi kepada Bergelora.com, di Jakarta, Jumat (24/3).
Kinerja profesional dan proporsional Polri itu sekaligus membuktikan bahwa Polri independen dan profesional dalam memutus sebuah perkara serta menepis dugaan bahwa Polri tidak netral.
“Di luar soal kontroversi masing-masing kasus yang menjeratnya, secara normatif Polri telah bekerja sesuai prinsip profesional, modern dan terpercaya (Promoter) yang menjadi visi Polri saat ini,” ujarnya.
Fenomena Pilkada DKI Jakarta adalah ujian kebangsaan dan kenegaraan warga dan para penyelenggara negara, termasuk di dalamnya adalah institusi Polri. Sebagai sebuah ujian, maka proses Pilkada dan dinamikanya akan menampilkan wajah-wajah yang sebenarnya, apakah mereka lolos atau justru terjebak dalam hiruk pikuk kontestasi Pilkada.
“Polri, sebagai aparat penegak hukum terbukti lulus ujian dalam merespons dinamika Pilkada,” katanya.
