Selasa, 7 Oktober 2025

HUA HA HA HA….! Pesan Arief Poyuono Untuk Yang Kecewa Prabowo-Jokowi Bertemu: Tersenyum Dooong!

Pertemuan Jokowi dan Prabawo di kereta MRT, Jakarta, Jumat (13/7). (Ist)

JAKARTA – Waketum Gerindra Arief Poyuono merespons kekecewaan sejumlah pihak terkait pertemuan Ketum Gerindra Prabowo dan Presiden Jokowi. Poyuono meminta pihak-pihak yang kecewa tersenyum untuk Indonesia.

“Untuk yang kecewa dengan pertemuan Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo, tersenyum saja untuk Indonesia biar plong dan lega. Sebab hati kita adalah Indonesia, sama seperti Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo, sama seperti aku dan kamu yang berhati Indonesia,” kata Poyuono kepada wartawan, Minggu (14/7).

Poyuono menganggap sangat lucu ada pihak-pihak yang kecewa bahkan marah dengan pertemuan Prabowo dan Jokowi. Menurut dia sangat wajar Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra dan juga mantan capres menemui Jokowi yang merupakan Presiden Indonesia.

“Tidak ada satupun agama di dunia ini yang melarang kita bersilahturahmi dengan sesama kita, apalagi silaturhami Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo itu untuk kebaikan bangsa dan negara,” kata Poyuono.

“Bijaklah dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini, sebab pertemuan ini memang diinginkan oleh 99,9 persen masyarakat Indonesia. Bagi yang kecewa dan kesal akan silahturahmi kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia saja. Jangan menghujat apalagi membully terus, nanti jadi nggak bersahaja loh wajahnya,” pungkasnya.

Kepada Bergelora.com Poyuono menjelaskan bahwa Pertemuan Prabowo Dan Joko Widodo merupakan amanat dari Kader Partai Gerindra di akar rumput

“Jadi Pak Prabowo harus menjalankan amanat Partai Gerindra untuk mengadakan pertemuan dengan Pak Joko Widodo. Semua Kader Gerindra dari elitnya hingga akar rumput sudah menyetujui dan mendukung  Pak Prabowo untuk menyambut baik permintaan Pak Joko Widodo untuk bertemu pasca putusan MK

Saat ini yang terpenting adalah bersatu kembali untuk membangun Indonesia dan memenuhi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Jadi bagi yang masih kesal Dan kecewa jangan pada Pak Prabowo dong karena ini adalah keputusan dari para simpatisan Dan Kader Gerindra yang memang menginginkan adanya suasana Persatuan kembali di masyarakat pasca Pilpres ,karena banyak di masyarakat sesama keluarga saja bisa terjadi perpecahan akibat Pilpres 2019 tentu saja ini tidak baik tentunya,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa Silahturahmi antara Prabowo Subianto dan Jokowi sangat strategis untuk membangun Indonesia diatas semua kepentingan di negeri ini.

“Yang penting silahturahmi ini semua hanyalah untuk Bangsa  Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Senyum senyum dong untuk Indonesia jadi hilang rasa kecewa dan kesal akibat pertemuan Prabowo Joko Widodo,” katanya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru