Jumat, 14 November 2025

INGAT…! Presiden Jokowi: Jangan Kasih Ruang Bagi Perusuh!

Presiden RI Joko Widodo. (Ist)

JAKARTA- Presiden RI, Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya mengajak semua pihak untuk ikut serta membangun bangsa dan negara ini. Masyarakat tidak perlu kuatir terhadap berbagai kejadian terakhir. Hal ini disampaikan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/5)

“Tapi kita tidak akan memberikan tolernasi pada siapapun yang akan mengganggu proses demokrasi. Kita tidak akan memberi ruang pada perusuh yang akan merusak negara kita. Tidak ada pilihan bagi TNI dan Polri selain menindak tegas para perusuh sesuai proses hukum yang berlaku,” tegasnya.

Presiden Jokowi juga mengajak agar semua pihak untuk kembali merajut persaudaraan dan kerukunan.

“Karena indonesia adalah rumah kita bersama,” tegasnya.

Selain itu Menkopolhukam Wiranto menegaskan kembali agar masyarakat tidak mudah percaya hoax, hasutan dan ajakan negatif.

“Pemerintah telah memberikan satu terminal setiap tiga jam semua perkembangan situasi yang berlaku. Masyarkat tenang jangan terpengaruh isu merisaukan pelaksanaan puasa terganggu,” ujarnya.

Tangkap 99 Orang

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Kepolisian mulai hari Selasa (21/5) malam sampai Rabu (22/5) siang ini, sudah mengamankan 99 orang di beberapa titik lokasi kerusuhan.

“Pada siang hari ini kita bisa mengamankan 99 orang sekarang sedang diperiksa di Polres Jakarta Barat dan sebagian juga ada diamankan di Polda untuk didalami,” kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Dari hasil sementara disimpulkan mereka yang ditangkap bukan dari Jakarta sebagian massa dari Tasikmalaya, Banten dan Flores.

“Perusuh ini bukan dari Jakarta dan bukan dari Petamburan, dari pagi tadi kami bersama tokoh-tokoh FPI, juga kami dibantu para ulama untuk menghalau mereka,” kata Hengki.

Dijelaskannya bahwa sebagian besar mereka yang diamankan tercium bau alkohol, sehingga mereka cenderung berani.

“Dan kami saat ini coba untuk periksa urinenya pengalaman kami kalau hilang rasa takut rasa empati itu pasti ada penyebabnya apakah yang bisa menyebabkan stimulan halusinogen,” kata Kapolres.

Selain itu, dibantu juga dibantu tokoh- tokoh FPI dari Imam Besar FPI DKI Jakarta, katanya.

Dijelaskannya para pelaku yang diamankan ini sudah mempersiapkan untuk melakukan kerusuhan, membawa busur membawa bahan bakar untuk membakar,

“Mereka mengincar properti-properti warga dan juga polisi serta TNI,” kata Hengki. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru