JAKARTA – Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono tampaknya sudah menyusun strategi untuk membesarkan partai yang didirikan tokoh-tokoh nasional dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Almarhum Edi Sudrajat dan Try Sutrisno itu. Selain menyiapkan strategi untuk pemilu 2019 nanti, Hendropriyono juga menyiapkan langkah-langkah taktis menjelang Pilkada 2017 mendatang.
Untuk itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) era Presiden Megawati Soekarnoputri itu melakukan perombakan kepengurusan nasional.
“Kami baru saja melakukan penyusunan kepengurusan nasional. Hanya struktur di tingkat nasional. Sedangkan tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak, karena strukturnya sudah cukup kuat,” Hendropriyono kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (4/9).
Sebagai Ketua Umum terpilih hasil KLB (Kongres Luar Biasa-red), Hendropriyono duduk sebagai Ketua Tim Formatur.
“Perubahan kepengurusan DPN (Dewan Pengurus Nasional-red),” imbuh dia, “dimaksudkan agar organisasi partai bisa bergerak menjadi lebih kuat. Sehingga bisa diikuti kepengurusan di daerah agar potensi-potensi politik bisa digerakkan untuk merebut kepercayaan publik. Dengan kekuatan demikian,” sambungnya, “PKPI akan semakin mudah mencapai kebesarannya.”
“Kami menyerukan seluruh pengurus PKPI, fungsionaris partai, ormas dan konstituen kami untuk tetap tenang dan semakin bersemangat dalam berjuang untuk membesarkan partai dan berkiprah di pentas politik agar berkontribusi positif bagi NKRI,” tegasnya.
Meski melakukan perubahan kepengurusan, Hendropriyono mengatakan tidak melakukan perubahan atas kebijakan yang sudah dikeluarkan pengurus DPN sebelumnya.
“Kebijakan yang sudah dikeluarkan terdahulu tetap berlaku, terutama yang menyangkut keputusan pilkada. Itu tetap berlaku, karena ini menyangkut pertanggungjawaban terhadap kader di daerah,” tambahnya.
Hendropriyono juga berjanji mengantarkan kader-kader PKPI untuk merebut posisi yang baik dalam pilkada di seluruh daerah.
“Ini kesempatan kita untuk menunjukkan kader-kader PKPI adalah kader terbaik yang bisa berprestasi dan berkontribusi di daerah. Pilkada akan menjadi tolok ukur kebesaran PKPI nantinya. Sebagai Ketua Umum PKPI, saya akan mendampingi para pemimpin PKPI di semua bidang dan tingkatan dalam mengibarkan panji-panji kebesaran PKPI di persada ibu pertiwi,” ujarnya.
Dalam jangka panjang, Hendropriyono berjanji mendampingi kader-kader PKPI untuk merebut kursi di Senayan pada pemilu 2019.
“Kita akan merebut hati rakyat dan mengisi Senayan nanti dengan cara-cara yang cerdas, berani dan bermartabat,” tegasnya. (Web Warouw)