JAKARTA- Kepala Pusdatin BNBP Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia setelah menjalani perawatan kanker di Guangzhou, China. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhir ketika berjuang melawan kanker paru-paru stadium IV.
Sutopo meninggal dunia pada dini hari tadi, Minggu (7/7), sekitar pukul 01.00 waktu Guangzhou, China, atau pukul 02.00 WIB. Sutopo meninggal dalam perawatannya di China untuk melawan kanker stadium lanjut tersebut.
Informasi kepergian Sutopo diketahui berdasarkan informasi dari Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi Twitter-nya @PRB_BNPB.
“Telah meninggal dunia bapak Sutopo, Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk Beliau,” cuit @PRB_BNPB di twitter.
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho sempat berpamitan kepada masyarakat untuk berobat ke Guangzhou, China. Sutopo sendiri diketahui tengah mengidap kanker paru-paru stadium IV.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, dalam akun Instagram-nya, ia mengatakan akan berobat selama sebulan sehingga tidak dapat menyampaikan informasi bencana alam seperti biasa. Kepergiannya ke China untuk mengobati penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya itu selama satu tahun.
“Saya di Guangzho selama 1 bulan. Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya,” tulis Sutopo pada Sabtu 15 Juni 2019.
Sutopo melampirkan video yang diambil sebelum terbang ke Guangzhou.
“Saat ini saya masih di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam rangka menuju ke Guangzhou China untuk berobat dari penyakit kanker yang makin menggerogoti dan makin menyakitkan,” katanya. (Web Warouw)