JAKARTA- Akademisi yang tergabung dalam Whatsapp Grup Jejaring Indonesia Maju (WAG JIM) tidak mau tinggal diam melihat perkembamgan wabah Corona (Covid-19). Berbagai pemikiran telah disampaikan, diskusi untuk mengatasi ganasnya Coorna telah dilakukan. Tanpa disadari Corona telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan.
Tidak terbilang kurban yang telah ditimbulkan, ribuan nyawa melayang dan ekonomi dunia menuju kehancuran. Kecepatan penyebaran Corona begitu tinggi dan hampir semua negara harus berpacu dengan waktu.
“Tidak mungkin penangan Covid-19 akan berhasil tanpa gotong royong sebagai esensi Pancasila dan disiplin setiap kita. Pemerintah manapun dibuatnya kalang kabut Covid-19,” tegas Prof. Dr. Azyumardi Azra.
Guna membantu masyarakat yg terdampak, WAG JIM berinisiatif melakukan penggalangan dana.
“Alhamdulillah dalam waktu hanya 5 hari telah terkumpul lebih dari Rp475 juta,” kata inisiator yang juga mantan politisi senior Dr. Marzuki Ali. Dana tersebut segera akan disumbangkan kepada masyarakat khususnya di DKI Jakarta.
Marzuki Ali menjelaskan sumbangan dalam bentuk sembako senilai @ Rp150.000,- kepada masyarakat tidak mampu dan pulsa kepada mahasiswa @ Rp100.000,-.
“Bantuan ini relatif kecil tetapi melalui cara semacam ini diharapkan inisiatif masyarakat akan terbangun. Mahasiswa yang kurang mampu sangat memerlukan guna mendukung program e-learning akibat kampus diliburkan,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, pengumpulan dana bantuan ini pada dasarnya campus-based, bersandar pada figur-figur yang bergerak di pendidikan/perguruan tinggi. Oleh karena itu penyalurannya juga campus-based kepada mahasiswa/i, khususnya mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi yang mengganggu mereka untuk bisa hidup dan kuliah online dengan baik.
“Semoga upaya kecil ini dapat membantu saudara-saudara kita yg terdampak. Saatnya bergerak bersama melawan Covid-19,” demikian Marzuki Ali. (Web Warouw)
