Senin, 28 Juli 2025

IQ AI CAPAI 300..! China Mengusulkan Pembentukan Organisasi Kerja Sama AI Global

JAKARTA- Pemerintah China pada hari Sabtu (26/7) mengusulkan pembentukan organisasi kerja sama kecerdasan buatan (AI) global, dengan mempertimbangkan kantor pusatnya di Shanghai.

CGTN melaporkan, inisiatif ini mewujudkan komitmen China terhadap multilateralisme dan upayanya untuk memajukan pendekatan terhadap pemerintahan global. Itu juga menanggapi panggilan dari negara-negara Global Selatan, membantu menjembatani kesenjangan digital dan intelijen, dan mempromosikan pengembangan AI yang etis dan inklusif.

Dibayangkan sebagai barang publik internasional utama, organisasi ini diharapkan berfungsi sebagai platform yang mencocokkan penawaran dengan permintaan, mendorong kerja sama praktis dan sepenuhnya membuka potensi besar AI. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa negara-negara berkembang mendapat manfaat secara adil dan untuk mendukung implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

China berharap dapat memanfaatkan organisasi untuk mengoordinasikan strategi pengembangan, aturan tata kelola, dan standar teknis di antara negara-negara anggota, memastikan bahwa AI berkembang seiring dengan kemajuan manusia.

Menjelajahi kesesuaian Shanghai sebagai pusat kantor pusat, China berharap bahwa memanfaatkan kepemimpinan awal metropolis dalam pengembangan AI akan membantu menempa konsensus internasional, mempromosikan kolaborasi praktis, dan memastikan AI benar-benar bermanfaat bagi semua umat manusia.

IQ AI Capai 300, Dua Kali Lipat dari Manusia

Kepada Bergelora.com di Jakaeta dilaporkan sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyebutkan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah mencapai tingkat kecerdasan luar biasa, dengan tingkat kecerdasan atau IQ mencapai 300, jauh melampaui manusia pada umumnya. Hal tersebut disampaikan Nezar dalam acara bedah buku Neksus: Riwayat Jejaring Informasi, dari Zaman Batu ke Akal Imitasi karya Yuval Noah Harari, yang digelar di kantor Kementerian Komdigi, Senin (21/7/2025) lalu.

“Artificial intelligence itu ada yang bilang IQ-nya sampai 300-an. Sementara manusia ulamanya ya 140-150-an. Jadi bisa dibilang, AI ini dua kali lipat lebih cerdas dan kecerdasannya terus meningkat,” ujar Nezar, Senin.

Nezar menyoroti bahwa AI saat ini telah melewati batas kecerdasan manusia dalam hal kecepatan pemrosesan informasi melalui neural network yang kompleks.

Perkembangan ini membawa dunia menuju era Super Intelligence atau bahkan Artificial General Intelligence, yaitu ketika mesin memiliki kemampuan berpikir, memahami, dan membuat keputusan melebihi manusia.

“Sekarang kemampuan processing AI sudah melampaui otak manusia. Pertanyaannya, apakah AI akan menggantikan manusia, bahkan mengambil alih kehidupan kita tanpa bisa kita kendalikan?” kata dia.

Mengutip apa yang ditulis oleh Yuval Noah Harari, serta tokoh-tokoh sains dunia seperti Stephen Hawking dan Geoffrey Hinton, Nezar mengingatkan bahwa AI bukan hanya berpotensi memberi manfaat besar, tetapi juga ancaman serius jika tidak dikendalikan.

“Mesin yang bisa berkomunikasi dengan artificial intelligence bisa memberikan informasi palsu. Misalnya, menggerakkan agentic AI di pasar bursa dengan menyimpulkan krisis politik yang menyebabkan guncangan di pasar bursa,” kata Nezar.

“Lalu kemudian mesinnya menggerakkan perdagangan bursa dan menyuruhkan para pembeli melepaskan saham mereka. Terjadi rush yang luar biasa yang mesin tanpa manusia bisa menyetopnya. Ini yang ditakutkan,” ujar dia.

Eks wartawan ini menyebut buku Neksus sebagai refleksi penting untuk memahami bagaimana penguasaan informasi sejak zaman dahulu selalu terkait dengan kekuasaan. Kini, di era digital, kekuasaan itu bisa berpindah ke entitas non-manusia jika manusia lalai.

“Nah ini menjadi bahan refleksi, tapi sampai hari ini pergerakan teknologi untuk menuju Super Intelligence terus berlangsung,” kata Nezar.

“Sebagai cerminan buat kita, penguasaan informasi itu pada akhirnya membawa kepada power information yang digambarkan oleh Yuval,” ujar dia. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru