Selasa, 1 Juli 2025

IRAN MENYERANG BALIK ..! Israel Serang Markas Garda Revolusi Iran dan Penjara di Teheran

JAKARTA – Serangan Israel terhadap Iran terus berlanjut pada Senin (23/6). Markas besar Garda Revolusi Iran di Teheran, ibu kota Iran menjadi salah satu target serangan terbaru Israel.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Brigadir Jenderal Effie Defrin, dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP dan Times of Israel, Senin (23/6/2025), mengatakan bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung di Teheran telah menghantam markas besar Korps Garda Revolusi Iran.

Tidak diketahui seberapa besar dampak serangan tersebut dan apakah ada korban jiwa akibat serangan Israel itu.

Namun, IDF memperkirakan banyak personel Korps Garda Revolusi Iran yang tewas dalam serangan di Teheran.

Selain menyerang markas Garda Revolusi Iran, militer Israel juga menggempur sejumlah target lainnya di Teheran, termasuk Penjara Evin. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, seperti dilansir Reuters, menyebut penjara itu menjadi tempat para tahanan politik dan penentang rezim Teheran ditahan.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, sempat membagikan rekaman video yang menunjukkan penjara yang menjadi target serangan pada akun media sosial X miliknya dan memberikan komentar berbunyi “hidup kebebasan” dalam bahasa Spanyol.

Otoritas kehakiman Iran, seperti dilansir AFP, mengonfirmasi penjara Evin yang ada di Teheran dihantam serangan Israel pada Senin (23/6).

Disebutkan bahwa beberapa bagian fasilitas penjara itu mengalami kerusakan.

“Dalam serangan terbaru oleh rezim Zionis di Teheran, proyektil-proyektil sangat disayangkan menghantam penjara Evin, yang menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian fasilitas tersebut,” demikian laporan situs berita Mizan Online yang dikelola otoritas kehakiman Iran.

Ditambahkan otoritas kehakiman Iran bahwa semua sumber daya telah dikerahkan untuk mengatasi situasi di kompleks penjara tersebut dan situasi tetap “terkendali”.

Kembali Serang Situs Nuklir Fordow Iran

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, Israel melancarkan serangan baru terhadap situs nuklir bawah tanah Iran, Fordow, di sebelah selatan Teheran, ibu kota Iran.

“Penyerang menyerang situs nuklir Fordow lagi,” demikian laporan kantor berita Iran, Tasnim yang mengutip juru bicara otoritas manajemen krisis di provinsi Qom, tempat situs nuklir itu berada, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/6/2025).

Serangan terbaru itu terjadi sehari setelah Amerika Serikat melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordow dan situs nuklir di Isfahan dan Natanz.

Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan itu telah “melenyapkan” kemampuan nuklir Iran. Namun, para pejabat AS lainnya mengatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak sebenarnya terhadap program nuklir Iran.

Iran mengutuk serangan itu dan bersumpah akan melakukan pembalasan. Iran pun menyatakan “tidak ada tanda-tanda kontaminasi” setelah serangan AS tersebut.

Iran Serang Balik Israel

Sementara itu, rentetan serangan rudal Iran juga kembali menghujani wilayah Israel pada Senin (23/6) waktu setempat. Ada sekitar 15 rudal Teheran yang diluncurkan terhadap negara Yahudi tersebut.

Laporan media Israel, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/6/2025), juga menyebut serpihan-serpihan rudal yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara berjatuhan di beberapa area.

Sejumlah suara ledakan keras terdengar di Yerusalem setelah militer Israel merilis peringatan terbaru bahwa rentetan rudal diluncurkan dari Iran.

Sekitar 10 menit setelah mengumumkan rudal-rudal Iran telah teridentifikasi, militer Israel mengatakan “rudal-rudal lainnya diluncurkan” ke wilayah Israel dan mengimbau penduduk setempat untuk mencari tempat perlindungan.

Sirene peringatan serangan udara berbunyi selama lebih dari 30 menit di wilayah utara dan tengah Israel saat rudal terdeteksi datang dari Iran.

Angkatan Udara Israel beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman,” sebut militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN.

Layanan penyelamatan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada korban langsung akibat serangan terbaru Iran. (Web Warouw)

 

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru