Sabtu, 12 Juli 2025

IYA DONG…! DKR Berharap Penyintas Covid-19 Berikan Kesaksian Positif

DEPOK– Pasien covid-19 yang telah sembuh sebenarnya sangat banyak. Bahkan, menurut data resmi kalau tidak keliru mencapai 92 persen. Untuk itu, pasien yang sembuh itu diharapkan memberikan  kesaksian positif. Demikian Roy Pangharapan, Ketua Dewan Kesehatan Rakyat DKR Kota Depok kepada pers di Depok Rabu (1/9/2021).

“Saya mengajak kepada para mantan pasien Covid-19 yang sembuh untuk dapat memberikan kesaksian positif bahwa tidak perlu panik, asal diobati dengan benar, pasien bisa sembuh,” ujar Roy Pangharapan.

DKR berharap, dengan adanya cerita cerita positif dari para penyintas Covid-19,dapat memberikan kepercayaan diri pada masyarakat, sehingga tidak perlu lagi ada ketakutan dan kepanikan. Tidak sedikit masyarakat yang panik akhirnya berbondong bondong ke Rumah Sakit,padahal mungkin masih bisa diatasi sendiri.

“Beberapa waktu yang lalukan sempat terjadi kepanikan yang luar biasa dikalangan masyarakat,yang mengakibatkan Rumah Sakit penuh,ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Roy Pangharapan.

Menurut DKR, tidak semua pasien positif Covid19 harus ke rumah sakit,hanya yang bergejala sedang dan berat saja yang perlu ke rumah sakit. “Kalau sekedar batuk pilek demam dan anosmia,saya rasa belum perlu ke rumah sakit,sebab saya mengalami sendiri hal tersebut, Alhamdulillah istirahat dirumah,dengan hanya minum obat sesui gejalanya saja sembuh,ditambah ramuan 131 dan cuci hidung dengan air garam krosok,” jelas Roy Pangharapan.

Kepada Bergelora.com di Depok dilaporkan, saat ini DKR Kota Depok sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mampu mengatasi Covid-19.
Melalui metode cuci hidung dengan air garam krosok 1%, untuk melepaskan paparan virus dirongga hidung dan mulut.
Serta mengkonsumsi ramuan herbal 131 yang terdiri dari 1 jari jahe,3 batang sere dan 1 jari lengkuas.

“Ya ini faktanya,bahwa virus sudah dimana mana, untuk itu sudah tidak relevan lagi bicara mencegah,lah wong hampir semua bisa kena,yang perlu dipersiapkan masyarakat adalah bagaimana mempersiapkan diri untuk mengatasi Covid-19,” imbuh Roy Pangharapan.

DKR berpendapat bahwa, protokol kesehatan yang sudah ada seperti memakai masker ,cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,perlu disempurnakan dengan metode cuci hidung dan ramuan 131. “Jadi kami sifatnya hanya melengkapi Prokes yang sudah ada,” jelas Roy Pangharapan. (Surtini)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru