BATAM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Mordano memastikan Warga Negara Indonesia yang dipulangkan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dalam kondisi sehat, tidak terinfeksi Virus Corona.
“WNI yang berada di Provinsi Hubei yang akan dipulangkan itu yang adalah warga yang sehat,” kata Doni pada wartawan di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Sabtu (1/2).
Seluruh WNI yang dipulangkan sudah melalui rangkaian proses pemeriksaan kesehatan. “Apabila ada yang diindikasi demam, maka dipastikan tidak boleh keluar dari Wuhan.”
Setibanya di Tanah Air, seluruh WNI itu akan diobservasi selama 2 pekan, baru bisa kembali ke keluarga masing-masing, ujarnya.
“Mereka bukan dikarantina, bukan diisolasi, hanya diberikan penampungan sementara untuk observasi selama 2 minggu,” kata dia.
Ia meminta masyarakat tidak khawatir karena Kementerian Kesehatan, TNI dan unsur lainnya telah melakukan persiapan dengan standar medis yang diatur sedemikian rupa.
“Menteri Kesehatan dan saya berada di depan, di mana tiba. Artinya kalau mereka sakit dan berisiko tertular, rasanya tidak mungkin Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB berada di situ. Tentu ingin menyelamatkan diri,” kata dia.
Pemerintah menjamin, WNI yang pulang dari China dalam kondisi sehat, dan prosedur pengamanan dilakukan secara teliti, tambahnya.
243 Sembuh
Di tengah bertambahnya korban tewas akibat wabah virus corona yang kini menjadi 259 orang, otoritas kesehatan China menyatakan bahwa 243 orang dinyatakan sembuh dari corona dan diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Otoritas kesehatan setempat juga menyebutkan 17.988 kasus lainnya masih berstatus terduga.
Jumlah kematian akibat wabah virus corona tipe baru di China hingga Sabtu pagi bertambah 45 orang menjadi 259. Jumlah kasus positif mengidap 2019-nCoV pun juga terus merangkak naik menjadi 11.821 orang dengan 1.347 di antaranya merupakan kasus baru.
Provinsi Hubei (wiilayah tengah) masih yang tertinggi angka kematiannya, yakni mencapai 249 orang. Kota Wuhan sebagai episentrum 2019-nCoV menyumbang 192 kasus kematian yang merupakan tertinggi di antara kota/kabupaten lain di Provinsi Hubei.
Untuk tingkat provinsi di China, Zhejiang (wilayah timur) menempati peringkat kedua dengan 537 kasus tanpa ada kematian dan 11 kasus dinyatakan negatif.
Meskipun bukan penyumbang kasus terbesar, Provinsi Henan (wilayah tengah) dan Provinsi Heilongjiang (wilayah timurlaut) masing-masing terdapat dua kasus kematian.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, sementara itu, terdapat 20 pasien 2019-nCoV ramai-ramai meninggalkan Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Jumat (31/1), setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. (Web Warouw)