Selasa, 7 Oktober 2025

IYA DOOONG…! Masih Ada Asa, Golkar Komitmen Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Corona

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Roem Kono. (Ist)

JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Roem Kono menegaskan partainya berkomitmen membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dalam menanggulangi pandemi COVID-19 melalui “Gerakan Melawan COVID-19”.

“Gerakan tersebut sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar kepada pemerintah dan masyarakat dalam membantu pencegahan COVID-19,” kata Roem dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/4).

Roem mengatakan Golkar melalui Badan Penanggulangan Bencana DPP Partai Golkar melaksanakan kegiatan “Gerakan Melawan COVID-19”.

Dia menjelaskan bentuk kepedulian itu dengan mendistribusikan atau menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada seluruh DPD Partai Golkar, mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota termasuk kepada pengurus partai.

“Ini misi kemanusiaan, tidak ada unsur pencitraan politik tetapi ikut serta dalam melawan COVID-19 dalam rangka membantu pemerintah,” ujarnya.

Roem yang juga Ketua Umum Ormas MKGR itu mengatakan penyaluran bantuan alat medis itu melalui ormas pendiri dan yang didirikan oleh Partai Golkar serta DPD Partai Golkar tingkat provinsi seluruh Indonesia.

Langkah itu, menurut dia, merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ditujukan untuk seluruh kader partai mulai dari tingkat DPD I hingga DPD II untuk membantu masyarakat melawan COVID-19.

“Partai Golkar bagian dari rakyat karena itu kami harus berdiri di depan menyosialisasikan ‘physical distancing’ yang sudah diterapkan WHO dan pemerintah,” katanya.

Selain itu, kata dia, DPP Partai Golkar juga mengadakan pemeriksaan tes cepat atau “rapid test” COVID-19 untuk seluruh keluarga besar partai.

Dia mengatakan sejauh ini sudah ada 800 orang yang mengikuti “rapid test” COVID-19 di kantor DPP Partai Golkar, sebagai bentuk membantu pemerintah mengatasi penyebaran COVID-19.

Asa Itu Ada

Kepada Bergelora.codm dilaporkan, Khairuddin Juraid, kader Partai Golkar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan hampir semua ilmuwan sepakat bahwa virus Corona lebih mudah menyerang orang yang lanjut usia dengan rentang 50 tahun keatas. Terlebih lagi jika usia-usia tersebut memiliki riwayat penyakit seperti asma,jantung,stroke,diabetes,kanker, hipertensi dan kondisi medis lainnya yang menyerang kekebalan tubuh.

ā€œFaktor lain adalah iklim dan suhu suatu wilayah/negara. Beberapa negara yang mengalami banyak korban virus covid 19 adalah negara-negara yang tingkat suhu nya dibawah 20°C,ā€ ujarnya.

Yang tak kalah penting menurutnya, terkait intervensi pemerintah dan fasilitas kesehatan. Sikap pemerintah yang lamban dalam mengambil keputusan atas wabah virus Corona cukup mempengaruhi penyebaran virus ini. Diperkuat lagi dengan terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan sebuah negara.

ā€œNamun saya ingin fokus pada faktor usia populasi negara-negara yang terkena dampak virus corona secara massif. Ada hal yang membuat kita sebagai bangsa Indonesia merasa optimis dalam menghadapi wabah virus ini, yaitu perihal usia populasi Indonesia,ā€ ujarnya.

Negeri khatulistiwa ini menurutnya sedang dan akan menikmati bonus demografi. Yakni suatu era dimana usia produktif lebih banyak dari pada usia tidak produktif. Rupanya, inilah salah satu faktor yang berpotensi menyelamatkan Indonesia dari ganasnya wabah virus corona.

Sementara yang di serang virus corona lebih dahsyat adalah negara-negara yang kondisi

nya berbeda dengan Indonesia. Mayoritas negara-negara tersebut, tengah mengalami penurunan populasi usia produktif. Berikut bisa kita perhatikan seksama.

Rerata usia populasi di negara-negara Uni Eropa adalah 42,7 tahun. United State of Amerika 37,9 tahun. Sementara Tiongkok yang dituding biang kerok awal mula virus ini mewabah usia populasi nya 37,1 tahun. Sementara Indonesia rerata usia populasinya 29,9 tahun (sumber : wikipedia.org)

ā€œTapi modal usia populasi saja tidak cukup. Kita harus tetap waspada, menjaga pola hidup bersih, jaga jarak, jauhi kerumunan, patuhi seruan dan imbauan pemerintah,ā€ ujarnya.

Dari pulau seribu masjid, Khairuddin menegaskan, ā€œKami percaya, Ibu Pertiwi akan tersenyum kembali, mari kita merawat optimisme, seperti kita meyakini bahwa esok pagi matahari akan bersinar lagi dan terbit dari ufuk timur. Asa itu ada!,ā€ ujarnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru