Selasa, 22 Juli 2025

JANGAN JADI LADANG KORUPSI LAGI..! Koperasi Desa Merah Putih Bakal Jadi Wadah Produksi-Distribusi

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menjadi wadah distribusi dan produksi dalam negeri.

Hal ini disampaikan Zulhas dalam Peluncuran 80.000 Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Zulhas mengatakan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan bahwa Indonesia tidak boleh bergantung kepada impor pangan.

“Kita harus berdaulat, kita harus swasembada pangan, air dan energi, berkali-kali beliau sampaikan. Dan yang paling penting, kita harus memberdayakan petani kita sendiri, berdikari melalui sistem yang adil dan berkelanjutan. Arahan Bapak telah diterjemahkan melalui kebijakan-kebijakan di bidang pangan, termasuk penguatan ekosistem pertanian berbasis desa, melalui Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat,” kata Zulhas dalam dalam Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dikutip dari akun Youtube Kemenko Pangan, Senin (21/7/2025).

Hal inilah, menurut Zulhas, yang menjadi dasar terbentuknya Kopedeskel Merah Putih. Kopdeskel Merah Putih dirancang tidak hanya menjadi wadah distribusi serta produksi dalam negeri. Namun, dapat memotong rantai pasok dan memberantas tengkulak.

Zulhas menekankan arahan Prabowo juga ingin memberdayakan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa. Pemberdayaan ini harus berdasarkan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.

“Inilah semangat yang mendasari terbentuknya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, Koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan, sekali lagi pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan, ekonomi kerakyatan yang berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden,” terang Zulhas.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog. (Web Warouw)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru