Sabtu, 5 Juli 2025

JANGAN MEROSOT LAGI..! Produksi Beras Indonesia Melonjak Tembus 34,6 Juta Ton, Terbesar di ASEAN

JAKARTA – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024-2025 menjadi terbesar di ASEAN. Pernyataan ini mengacu pada data proyeksi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

“Proyeksi USDA menyebutkan produksi beras Indonesia musim tanam 2024-2025 mencapai 34,6 juta ton, tertinggi di ASEAN,” ujar Amran dikutip Bergelora.com di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Menurut Amran, capaian ini menunjukkan lonjakan signifikan dalam produksi beras nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai 16,55 juta ton, meningkat hampir 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, sektor pertanian Indonesia mencatat pertumbuhan paling tinggi di kuartal I tahun 2025. Pertumbuhan tahunan sektor ini mencapai 10,52 persen, yang merupakan capaian tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian mencapai 10,52 persen dan menjadi yang tertinggi,” jelas Amran.

Amran menegaskan, keberhasilan tersebut menandai tonggak sejarah bagi sektor pertanian Indonesia, yang kini mendapat sorotan positif di tingkat global. Ketangguhan pangan Indonesia dinilai mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim.

“Indonesia menjadi contoh bagi negara lain. Kami menerima kunjungan dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Jepang yang mengalami kesulitan pangan akibat perubahan iklim,” ujarnya.

Menurut dia, keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan Indonesia secara domestik, tetapi juga meningkatkan posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara dengan ketahanan pangan yang kuat.

Pemerintah terus mendorong inovasi dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian melalui berbagai program dan dukungan teknologi, guna mempertahankan dan meningkatkan capaian ini.

Amran optimistis Indonesia akan terus mempertahankan status sebagai produsen beras terbesar di ASEAN sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami berkomitmen menjaga momentum ini agar produksi beras terus meningkat dan berkontribusi pada kesejahteraan petani serta ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (Web Warouw)

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru