Sabtu, 12 Juli 2025

JLEEB…! Dicap Teroris, Andi Arief: Kivlan Maunya Perang Mulu Tapi Kalah Mulu

Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief (Ist)

JAKARTA- Dituduh sebagai teroris komunis oleh Mayjen (Purn) Kivlan Zein, Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tertawa ngakak. Mantan pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini  lewat akun facebooknya menanggapi santai cuitan ajakan perang dari jenderal sisa-sisa orde baru ini.

“Pak Kivlan maunya perang mulu, tapi kalah mulu,” katanya di akun facebook Andi Arief.

Lewat akun twitter @Andi Arief_ ia menyatakan kerinduannya pada Kivlan Zein

“Bang Kivlan aya-aya wae. Saya gak benci bapak, tapi rindu,” katanya

Kepada Bergelora.com Andi Arief enggan bicara banyak dan hanya tertawa terbahak bahak ketika dihubungi.

“Biarin ajah, semua tahu mereka setan gundul Orde Baru,” tegasnya pendek.

Sebelumnya akun @kivlan46 menyebutkan bahwa dirinya tidak rela PKI eksis di bumi Indonesia dan Andi Arief adalah PRD yang sealiran dengan PKI.

“Demi Allah saya tak akan rela bila PKI eksis di bumi indonesia. Sampai mati akan saya lawan! Andi arif itu PRD. PRD berideologi marxist. Sealiran dengan PKI. Jadi wajar dia benci saya. Karena saya benci PKI,” cuitnya.

Ia menyebutkan PRD pernah merencanakan pengeboman untuk bikin kacau. Andi Arief disebut berotak teroris saat  memimpin PRD mengantikan Budiman Sujatmiko.

“Banyak yang tidak tau kalau PRD itu teroris. Mereka pernah merencanakan pengeboman untuk bikin kekacauan. Khas PKI. Setelah Budiman ditangkap, Andi arif menggantikan Budiman sbg ketua. Andi Arif berotak teroris!,”

Kivlan dirinya sudah tua namun akan selalu mengingat Andi Arief dan PRD.

“Kamu tidak bisa menghapus masa lalumu, andi. Saya tau segalanya tentangmu! Untuk kalian yg meminta saya diam karena sudah tua. Usia tak akan menghalangi saya untuk perjuangkan keadilan. Camkan itu!” ujarnya.

Setan Gundul

Istilah ‘setan gundul’ yang belakangan ramai diperbincangkan setelah dimunculkan Andi Arief ternyata sebelumnya pernah menghantui masa kejayaan Orde Baru.

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyebutkan adanya setan gundul yang memasok informasi sesat tentang kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) sebesar 62 persen dalam Pilpres 2019. Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo Subianto dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen.

Hal tersebut disampaikan Andi Arief dalam akun Twitter @AndiArief, Senin (6/5/2019). Pernyataan Andi Arief ini berkaitan dengan kabar yang beredar tentang partai politik (parpol) pengusung di kubu Prabowo-Sandi yang bersiap loncat pagar.

“Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen,” demikianlah cuitan dari Andi Arief.

“Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan Rakyat. Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak hianati rakyat,” lanjutnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru