Rabu, 22 Oktober 2025

JLEEEB…! Andi Arief: Hoax Tidak Akan Bisa Menggerakkan People Power

Sekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief. (Ist)

JAKARTA- Sekjen Partai Demokrat mengingatkan bahwa dalam sejarah, hoax atau kebohongan tidak pernah bisa menggerakkan People Power.

“Hoak bisa menghasilkan kemarahan dan amuk. Tapi tak mungkin timbulkan people power, setidaknya sejarah menunjukkan itu,” tegasnya dalam akun twitternya ‏ @AndiArief__ dikutip Bergelora.com, Senin (6/5).

Justru menurutnya, akibat dipengaruhi kebohongan oleh setan-setan gundul di dekat Prabowo Subianto, maka tidak akan pernah ada People Power seperti yang digembar-gemborkan selama ini.

“Gerakan rakyat itu hancur lebur karena setan gundul memberi info sesat 02 menang 62 persen. Tidak ada people power berbasis hoak,” twit mantan pimpin PRD (Partai Rakyat Demokratik) bawah tanah ini.

Andi Arief justru mengingatkan agar Prabowo Subianto membersihkan dirinya dari kesesatan yang dipengaruhi oleh setan setan gundul.

“Kemarahan tumpahkan pada yang memberi info menjerumuskan bahwa 02 memang 62 persen,” tegasnya.

Penyesatan Setan Gundul

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief mengingatkan Calon Presiden Prabowo Subianto agar tidak mudah percaya dengan informasi yang justru menyesatkan dirinya soal perolehan suara dalam Pilpres 2019 ini.

“Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen,” twitnya lewat akun ‏ @AndiArief__ dikutip Bergelora.com, Senin (6/5)

Andi Arief menyatakan Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri jika Prabowo tetap disubordinasikan oleh kepentingan setan-setan gundul yang berkeliaran disekitarnya.

“Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan Rakyat. jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yg tidak hianati rakyat,” tegasnya.

Dalam akun tersebut, Sekjen Partai Demokrat ini menyampaikan kekecewaannya karena Capres Prabowo Subianto lebih percaya bisikan setan gundul yang justru menjerumuskannya dalam kesesatan setan-setan gundul.

“Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen,” tegasnya. (Web Warouw)

 

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru