Selasa, 30 September 2025

KAPITALISME BIANGKEROKNYA NIH..! LMND Ungkap Rendahnya Pendidikan Bikin Perempuan Rentan Terhadap Pelecehan dan Kekerasan Seksual

BANDAR LAMPUNG- Persoalan penindasan perempuan bersumber pada ketimpangan sosial secara struktural sebagai akibat dari sistim kapitalisme dalam suatu bangsa

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN LMND) periode 2025–2027 Yoga Aldo Novensi dalam sambutannya pada Seminar Nasional yang dihadiri Dr. Esther Indayani Yusuf dari Kementerian HAM RI, bertema “Implikasi Rendahnya Pendidikan pada Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak” yang diselenggarakan oleh Eksekutif Wilayah LMND Lampung, Minggu (28/9).

“Ketimpangan sosial ini yang melanggengkan penindasan terhadap kaum perempuan, sempitnya lapangan kerja, sulitnya akses terhadap Pendidikan. Inilah yang menyebabkan kaum perempuan menjadi lebih rentan terhadap pelecehan dan kekerasan seksual” tegasnya.

“Kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta penduduk Indonesia,” Ujarnya mengutip Studi Celios tentang konsentrasi kekayaan.

Yoga menyampaikan LMND secara organisasional melihat bahwa persoalan terhadap kaum perempuan bukan lahir dari norma sosial, dimana perempuan di tempatkan sebagai second human dalam struktur sosial.

“Tapi kapitalieme memang menempatkan kaum perempuan untuk ditindas dan diperas untuk memperbesar keuntungan kaum kapitalis,” tegasnya.

Oleh karenaya, musuh LMND adalah ketimpangan sosial dan Kemiskinan struktural yang masih menjadi persoalan utama hari ini.

“Dan pendidikan sangat berperan penting untuk pembebasan kaum perempuan dari penindasan dan penghisapan kapitalisme,” tegasnya.

Kepqda Bergelora.com di Bandar Lampung di laporkan, pada kongres LMND ke X di NTB bulan agustus lalu sebagai organisasi progresif dan revolusioner LMND telah merumuskan dan menetapkan jalan panjang perjuangannya mewujudkan sosialisme Indonesia, melalui pajak kekayaan dan pengesahan RUU perampasan aset sebagai langkah awal menuju keadilan ekonomi sosial.

“Dua program tuntutan ini adalah salah satu langkah cepat menjawab ketimpangan ekonomi dalam satu tarikan nafas.” ujarnya.

“Benar bahwa musuh kita adalah segala bentuk sistem yang menindas, tapi yang paling terdekat, musuh kita adalah orang-orang yang menjadi pelaku kekerasan seksual, para pejabat yang korupsi uang rakyat” tambahnya.

Terakhir Yoga juga mempertegas bahwa selain ketimpangan sosial, musuh LMND adalah penindasan, manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa.

Akhir kata Yoga berharap agar Seminar Nasional yang menghadirkan berbagai narasumber dan dihadiri oleh mahasiswa, aktivis, dan tokoh masyarakat Lampung dapat memperkuat kesadaran kolektif dalam melawan kekerasan seksual dan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara. (Salimah)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru