Senin, 21 Juli 2025

KEBANGKITAN NEFO NIH…! Indonesia Masuk Daftar Negara G8 Baru Versi Rusia

JAKARTA- Aksi Amerika Serikat memutuskan hubungan ekonomi dengan Rusia justru menciptakan titik pertumbuhan baru di dunia.

Ketua Duma Negara Rusia (majelis rendah parlemen) Vyacheslav Volodin di Telegram pada hari Sabtu menyatakan, pemutusan hubungan ekonomi tersebut efeknya tidak berarti, justru menimbulkan kekuatan baru.

Viral G8 versi Rusia:

Ia menyebutkan, telah muncul negara G8 (Group Eight) baru atau koalisi delapan negara dianggap termaju secara ekonomi di dunia.

“Langkah Washington dan sekutunya untuk memutuskan hubungan ekonomi yang ada telah menciptakan titik pertumbuhan baru di dunia,” katanya.

Menurut ketua parlemen, sanksi Barat mengarah pada pembentukan kelompok delapan negara lain – Cina, India, Rusia, Indonesia, Brasil, Meksiko, Iran dan Turki – yang 24,4 % di depan kelompok lama negara maju dalam hal PDB dan paritas daya beli.

“Amerika Serikat, dengan tangannya sendiri, telah menciptakan kondisi bagi negara-negara yang mau membangun dialog yang setara dan hubungan yang saling menguntungkan untuk benar-benar membentuk kelompok G8 baru dengan Rusia,” kata Volodin.

Kebangkitan NEFO

Kebangkitan G-8 versi Rusia ini menurut Ketua Komite Persahabatan Indonesia-Rusia, Joko Purwanto akan mendorong kembangkitan kembali New Emerging Forces (NEFO) yang pernah di dirikan oleh Indonesia dibawah kepemimpinan Soekarno.

“Kejadiannya mirip-mirip masa kebangkitan New Emerging Forces yang digagas oleh Presiden Soekarno 1961. Ujung dari perjuangan Soekarno adalah keluar dari PBB pada tahun 1965,” ujarnya.

Joko Purwanto menjelaskan, OLDEFO dan NEFO merupakan gagasan Presiden Soekarno pada 1960-an tentang dua macam kekuatan di dunia.

“Saat ini situasinya mirip. Negara-negara anti imperialis Amerika mulai bangkit setelah melihat bagaimana Amerika dan NATO merusak Ukraina, menjadikannya sasaran peluru Rusia, yang menyebabkan krisis dunia,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Soekarno menggagas istilah itu ketika menghadiri Konferensi Negara-Negara Gerakan Non-Blok di Belgrad, Serbia, pada September 1961.

OLDEFO adalah singkatan dari Old Established Forces, yang merupakan kekuatan negara lama yang mapan menurut Soekarno.

Sedangkan NEFO adalah singkatan dari Newly Emerging Forces, yang merupakan kekuatan negara yang baru muncul.

OLDEFO merupakan sekumpulan negara kapitalis yang condong terhadap praktik kolonialisme. OLDEFO adalah negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan beberapa negara Barat lainnya.

Sedangkan NEFO adalah kelompok negara yang memiliki pandangan dan prinsip anti-kapitalisme dan anti-kolonialisme. Beberapa negara NEFO adalah Indonesia, India, Pakistan, Yugoslavia, dan beberapa negara di Asia dan Afrika.

Selain itu, kekuatan ekonomi, keamanan, dan politik juga menjadi standar perbedaan antara OLDEFO dan NEFO

Pada 1950-an hingga 1960-an, dunia sedang mengalami Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.

Konflik tersebut semakin memanas hingga membuat sejumlah pemimpin terkemuka dunia merasa perlu mendeklarasikan kubu baru.

Beberapa pemimpin dunia, seperti Presiden Soekarno, Josip Broz Tito (Presiden Yogoslavia), Gamal Abdul Naser (Presiden Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), dan Kwame Nkrumah (Perdana Menteri Ghana) sepakat membentuk Gerakan Non-Blok (GNB).

Konferensi GNB kemudian digelar di Belgrad, Serbia, pada September 1961, yang dihadiri oleh 25 negara (11 negara Asia, 11 negara Afrika, Yugoslavia, Kuba, dan Siprus).

Konferensi ini menetapkan garis besar pendirian sebuah gerakan untuk melawan kolonialisme, imperialisme, dan neo-kolonialisme. Gerakan ini kemudian populer di seantero dunia.

Akan tetapi, Bung Karno merasa bahwa gerakan itu belum cukup kuat untuk melawan kolonialime dan imperialisme.

Bung Karno, yang mendapat kesempatan untuk berpidato, melontarkan konsep NEFOS dan OLDEFOS.

Bersama dengan NEFOS, Bung Karno ingin menciptakan suatu dunia baru tanpa penjajahan dan penindasan.

Dampak OLDEFO dan NEFO
Setelah Soekarno berpidato di Konferensi Gerakan Non-Blok, Indonesia condong dibawa ke arah Blok Timur.

Salah satu buktinya adalah ketika Soekarno menilai bahwa Malaysia mendapat kemerdekaan dari Inggris dan menganggap itu sebagai bentuk kolonialisme yang baru atau neo-kolonialisme.

Selain itu, adanya Games of the New Emerging Forces (GANEFO) atau sebuah pesta olahraga gagasan Soekarno untuk menandingi Olimpiade.

GANEFO merupakan salah satu bentuk dampak dari munculnya OLDEFO dan NEFO.

Krisis Dunia Hari Ini

Saat ini krisis ekonomi sedang melanda dunia, pemulihan perekonomian global terhambat inflasi yang terus mendaki di sejumlah negara. Bahkan negara-negara maju di Eropa pun sedang mengalami masa-masa sulit.

Berbagai analis memprediksi inflasi akan tetap tinggi di negara-negara yang pusat perekonomian dunia seperti Amerika Serikat (AS), China, Uni Eropa, hingga Jepang.

Inflasi dari harga grosir atau wholesale Jepang mendekati level rekor tertinggi pada Maret 2022 karena krisis Ukraina. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru