Kamis, 31 Juli 2025

KEJAR KERAHKAN TNI..! Ada Jaksa Dibacok, Kejagung Minta Aparat Kejaksaan-Keluarga Lebih Waspada

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengingatkan para aparatur kejaksaan di seluruh Indonesia untuk semakin waspada. Peringatan ini disampaikan menyusul peristiwa pembacokan terhadap jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Sumatra Utara, Jhon Wesly Sinaga, dan stafnya, Acensio Silvanov, oleh orang tak dikenal pada Sabtu (24/5/2025).

“Mengingatkan para aparat Kejaksaan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, saat dihubungi, Sabtu malam.

Harli mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar pelaku segera ditangkap.

Adapun korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit setempat dan mendapat perawatan yang intensif.

“Karena korban mengalami luka serius,” ujar Harli.

Dalam laporan yang ditujukan pada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Asintel setempat, disebutkan bahwa pembacokan terjadi pada pukul 15.40 WIB.

Pembacokan dilakukan oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor abu-abu di Ladang Sawit Dewsa Perbaingan, Kotari, Serdang Bedagai.

Laporan itu menyebut, Jhon mengalami luka di lengan atas sebelah kiri dan lengan bawah, sementara Acensio mengalami luka pada lengan bawah dan perut. Peristiwa ini disaksikan oleh dua warga Perbaingan, Safari dan Mean Purba.

Kronologi Pembacokan

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Jhon Wesli Sinaga, seorang jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, dan stafnya, Acensio Silvanof (25), menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Ladang Sawit, Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (24/5/2025).

Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Boy Amal, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.35 WIB.

Jhon dan Acensio berangkat dari rumah mereka di Desa Perbaingan menuju ladang sawit milik Jhon.

Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB.

“Sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba dua OTK datang menggunakan sepeda motor Vario berwarna abu-abu dan membawa tas pancing yang berisikan senjata tajam berupa parang. Saat itu juga, korban dibacok oleh OTK,” ungkap Boy dalam keterangan tertulisnya.

Pelaku Melarikan Diri 

Dalam proses pembacokan tersebut, seorang sopir pengangkut sawit yang kebetulan berada di lokasi datang untuk menolong kedua korban, sehingga para pelaku pun melarikan diri.

Kedua korban tergeletak bersimbah darah akibat luka bacokan di tangan mereka.

“Pada pukul 13.25 WIB, korban lalu dibawa ke RSUD Lubuk Pakam,” tambah dia.

Boy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat laporan ke Polres Serdang Bedagai untuk mengungkap kasus ini. Kejaksaan Negeri Deli Serdang berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.

Komjak Terjunkan Tim

Komisi Kejaksaan (Komjak) Republik Indonesia menerjunkan tim untuk mengecek kondisi seorang jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga (53) dan stafnya, Acensio Silvanof (25) yang menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Kedua korbannya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Pujiyono dari Komjak mengatakan, Komjak bakal membuat laporan tentang urgensi pengamanan jaksa pasca insiden pembacokan tersebut.

Atas nama lembaga pengawas Kejaksaan, ia menyampaikan duka dan empati yang mendalam serta mengutuk keras peristiwa tersebut.

“Kita ikut berduka dan berempati,” kata Pujiyono. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Boy Amal. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru