Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan ada personel yang aktif dan tidak terkait ribuan anggota kelompok teror tersebut.
Menurut dia, sebanyak 400 orang merupakan personel aktif NII yang tersebar di wilayah Indonesia.
“Nah, selebihnya ialah anggota nonaktif. Mereka sudah bayar, tetapi belum aktif kegiatan NII,” jelasnya.
Selain itu, Brigjen Ramadhan menuturkan anggota nonaktif tersebut masih bisa berpeluang kembali masuk NII.
Sebab, menurutnya, kelompok NII sudah makin masif bergerak menyasar masyarakat.
“Anggota non aktif itu bisa kembali masuk NII jika diperlukan. NII juga menyasar anak di bawah umur untuk dicuci otak,” imbuhnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan sebelumnya diketahui, Densus 88 Polri berhasil menangkap 16 tersangka NII di Sumbar dan 5 di Tangsel. (Web Warouw)