WAINGAPU — Sumba masuk dalam daftar destinasi terbaik di dunia yang wajib dikunjungi pada tahun 2022 berdasarkan rekomendasi Majalah travel kenamaan, Conde Nest Traveler.
Video 10 Tempat Wisata tercantik di Pulau Sumba, NTT:
Majalah berbahasa Inggris terbitan New York itu menilai Sumba memiliki keunggulan berupa pantai nan menawan.
Sumba, dalam daftar tersebut menjadi satu dari tiga destinasi di Asia yang masuk dalam kategori destinasi outdoor dan pantai yang wajib dikunjungi pada 2022.
Rekomendasi itu dirangkum dalam sebuah daftar yang berjudul 22 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Tahun
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Majalah Conde Nast Traveler mengelompokkan destinasi dalam 6 kategori, yang terdiri dari makanan, seni dan budaya, sejarah, transportasi, keberlanjutan, destinasi outdoor dan pantai.
Daftar tersebut, menurut Conde Nast Traveler, dibuat untuk mencerminkan perubahan cara berpikir tentang perjalanan di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, daftar ini juga menggambarkan cara wisatawan memprioritaskan perjalanan yang bermakna bagi mereka.
Conde Nast Traveler menyebut Sumba menyuguhkan pantai dan air terjun yang indah. Salah satu pantai ikonik adalah Pantai Walakiri yang menyuguhkan pemandangan pohon mangrove menari.
Artikel tersebut menulis kecantikan pantai di Sumba dinilai tak kalah dengan Bali. Sumba dapat menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan ketenangan.
Sumba, demikian Conde Nast Traveler menjadi destinasi yang tepat bagi wisatawan yang ingin healing pasca pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur, Ir. Ida Bagus Putu Punia menyebut pemerintah kabupaten Sumba Timur terus melakukan pembenahan lokasi dan destinasi pariwisata di Kabupaten Sumba Timur.
Hal tersebut, kata dia, agar dapat meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Sumba, khususnya Sumba Timur.
“Kita terus membenahi tempat tempat wisata kita, supaya ada korelasi hasil penilaian tersebut dengan lokasi-lokasi yang potensial agar tamu bisa datang lebih banyak,” ujar Bagus Putu Punia saat dihubungi media. (Gregory A.)
