JAKARTA- Pemerintah Prancis untuk pertama kalinya menganugerahi trofi alumni kepada 5 warga Indonesia berpretasi, yang pernah belajar di perguruan tinggi di sana. Mereka adalah Kadarsah Suryadi untuk kategori pendidikan tinggi dan riset, Andrea Hirata di kategori kebudayaan, Ajeng Kamaratih dari Media, Sapta Nirwandar dari bidang perusahaan, dan Gadis Arivia untuk kategori masyarakat sipil.
“Indonesia memiliki ribuan alumni perguruan tinggi di Prancis, dan beberapa dari mereka menduduki posisi penting di berbagai sektor. Trofi ini kami berikan untuk mereka yang berkarir cemerlang dan berkomitmen mengembangkan hubungan antardua negara,” kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Jean-Charles Berthonnet dalam pidato sambutannya pada Diner de Galla, Frances-Indonesie, Trophee Des Alumni itu di Jakarta, Minggu (26/3).
Berthonnet menambahkan, 5 warga Indonesia yang menerima penghargaan dari pemerintah Prancis itu turut berperan sebagai duta bangsa, yang mempererat hubungan diplomasi dua negara.
“Penerima trofi juga mengemban tanggung jawab sebagai duta Prancis karena mereka menjadi cerminan kualitas perguruan tinggi kami,” kata Dubes Berthonnet.
Dalam acara tersebut, Gadis berharap agar penghargaan dari pemerintah Prancis itu dapat terus mendorong upaya penyetaraan dan pemberdayaan perempuan. Penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata berharap trofi yang diterima dapat memantik penulis muda Indonesia untuk terus berkarya.
Di kesempatan sama, Berthonnet turut menyampaikan agenda Presiden Prancis Francois Hollande yang tengah memulai lawatannya di Asia Tenggara.
“Presiden rencananya akan tiba di Jakarta Rabu (29/3). Kunjungan itu merupakan yang pertama sejak 31 tahun lalu dan akan menjadi kesempatan untuk mempergiat hubungan Prancis di Indonesia,” tambahnya.
Acara penganugerahan yang diadakan Kedutaan Besar Prancis dan pusat kebudayaannya, Institut Francais d’Indonesie (IFI) yang dihadiri sejumlah figur, seperti aktris senior Christine Hakim, Poppy Dharsono yang saat ini menjabat sebagai Presiden Ikatan Alumni Prancis di Indonesia. Acara yang diadakan Kedutaan Perancis ini biasanya dihadiri bintang film Prancis,–tahun lalu dihadiri oleh artis cantik Sophie Marceau, kali ini dihadiri oleh Catherine Deneuve.
Industri Fashion
Poppy Dharsono disela acara penganugrahan, menyampaikan bahwa Indonesia perlu belajar terus dari Prancis dalam bidang mengembangkan industri kreatif khususnya industri fashion. Karena Prancis mengembangkan kreafitas fashion menjadi sebuah industri yang kuat dan berpengaruh secara internasional.
“Indonesia perlu segera menggalakkan industri kreatif khususnya dibidang fashion karena memiliki potensi yang luas dan besar. Untuk itu, Indonesia perlu belajar dari bagaimana pemerintah dan masyarakat,” kata disainer Poppy Dharsono kepada Bergelora.com di Jakarta.
Poppy Dharsono menjelaskan, Indonesia memiliki semua kemampuan untuk mendorong industri Fashion menjadi seperti Prancis. Untuk itu semua disainer Indonesia menurutnya punya tanggung jawab untuk mengembangkan fashion Indonesia sampai ke dunia internasional sekaligus memperkuat industrinya di dalam negeri dengan melibatkan seluas-luasnya masyarakat dalam insdustri tersebut.
“Kabangkitan fashion Indonesia otomatis akan mendorong kemampuan ekonomi masyarakat yang terlibat di dalamnya. Otomatis hal ini juga akan menambah devisa negara,” ujar Poppy Dharsono yang sudah memulai dalam mengadakan Indonesian Fashion Week setiap tahun.
Sebagai Presiden Ikatan Alumni Prancis di Indonesia Poppy Dharsono berharap semakin banyak orang Indonesia yang belajar di negeri satria perempuan Jeanne d’Arc. Menurutnya berbeda dengan di Amerika Serikat,–pendidikan di Prancis yang sangat kuat memiliki konsep sosialnya.
“Hal inilah yang sangat dibutuhkan Indonesia dimasa depan. Filsafat, revolusi Prancis, land reform, jaminan sosial bahkan tentang tehnologi pesawat,– Prancis terdepan selain Jerman,” ujarnya.
Poppy Dharsono juga menjelaskan Institut Francais d’Indonesie (IFI) setiap tahun juga mengadakan bursa mencari tenaga kerja baru lulusan dari Prancis untuk bekerja di berbagai perusahaan Prancis di Indonesia. (Web Warouw)

