JAKARTA- Indonesia menambah medali emas dari Jonatan Christie dari cabang olahraga bulutangkis. Namun, posisi Indonesia di klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018 masih di peringkat 4. Demikian update klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018 sampai pukil 13.30 WIB Selasa 28 Agustus 2018 setelah jonatan Christie meraih medali emas ke 23 Indonesia.
Sementara, China masih menguasai posisi puncak klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018 dengan 88 medali emas, 62 perak dan 43 perunggu.
Medali terbaru Indonesia diraih dari cabang olahraga bulutangkis. Satu medali didapatkan Indonesia setelah pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie memenangi pertandingan babak final kategori individu pada Selasa (28/8).
Sebelumnya, walaupun telah melampaui target berada di 10 besar dengan raihan 17 medali emas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan perburuan medali emas kontingen Indonesia pada Asian Games XVIII tahun 2018 belum berakhir.
“Perburuan medali masih berlangsung sampai sepekan mendatang,” tulis Presiden Jokowi melalui fanpage facebook yang diunggahnya Senin (27/8) malam.
Menurut Presiden Jokowi, atlet-atlet Indonesia terus berjuang di venue-venue olahraga untuk mengharumkan nama bangsa.
Sementara dari cabang olahraga Panahan, Diananda Choirunisa berpeluang meraih medali emas di final nomor recurve putri menghadapi pemanah China, Zhang Xinyan.
Dari cabang olahraga beregu, tim sepak takraw Indonesia akan berjuang habis-habisan agar bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, dalam partai final regu putra melawan Malaysia, di Jakabaring, Palembang, pagi ini.
Emas ke-21 dan ke-22
Sebelumnya kepada Bergelora.com dilaporkan, kontingen Indonesia telah menambah pundi-pundi medali emasnya melalui cabang olahraga panjat tebing.
Medali emas ke-21 bagi Indonesia dipersembahkan oleh tim beregu putri dalam nomor Women’s Speed Relay, di SC Sport Climbing, Palembang, Senin (27/8) malam.
Tim beregu putri Indonesia yang terdiri atas Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah dan Fitriyani, berhasil mengalahkan tim beregu putri asal China.
Sedangkan medali emas ke-22 dipersembahkan oleh Muhammad Hinayah, Alfian Muhammad Fajri, dan Abu Dzar Yulianto usai mengalahkan rekan senegaranya, Aspar, Sabri, Alfian Muhammad Fajri (perak) di final nomor estafet putra. (Enrico N. Abdielli)