Korban ditembak saat melintas di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Aceh.
“Benar itu info-nya. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS,” ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi Kamis malam (28/10/2021).
Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI.
Kendati demikian, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Soal kelanjutan kasus, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.
Ditembak Saat Berkendara
Kapten ABD Majid tewas ditembak saat sedang berkendara.
Pria yang beralamat di Bathupat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe tersebut saat kejadian tengah mengemudi Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH, menuju Gampong Lhok Panah, sekira pukul 17.15 WIB.
Saat itu, terdengar letusan senjata api (senpi) satu kali.
Kemudian, beberapa saat usai kejadian, melintas saksi bernama Syarwan bersama isterinya dengan mengendarai sepeda motor (sepmor).
Selanjutnya, Syarwan dihentikan oleh seorang teman dari korban yang tidak diketahui identitasnya.
Teman korban meminta tolong kepada Syarwan untuk membawa Dantim BAIS Pidie tersebut ke rumah sakit.
Sebab, korban mengalami luka di bagian perut.
Lalu, korban dibawa naik ke sepeda motor Syarwan dan dibawa ke rumah penduduk di Gampong Lhok Panah.
Kemudian, korban akhirnya dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
TNI Lakukan Penyedidikan
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, aparat TNI masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang menewaskan Kapten ABD Majid.
Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat kepada Serambinews.com, Kamis (28/10/2021) malam, membenarkan kejadian penembakan tersebut.
“Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapendam IM. (Calvin G. Eben-Haezer)