Kamis, 21 Agustus 2025

LPEC: Uang Bukan Modal Utama Dalam Wirausaha (Bagian 4)

Pelatihan kewirausahaan industri kecil menengah di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, November 2019. (Ist)

Kebanyakan orang takut untuk memulai belajar wirausahan karena berpikir ketiadaan uang sebagai modal utama. Akibatnya, uang menjadi penghambat seseorang untuk mulai berusaha. Bergelora.com memuat tulisan keempat dari lima seri tulisan A. Khoerussalim Ikhs., Direktur LP Entrepreneur College menjelaskannya. (Redaksi)

Oleh: A. Khoerussalim Ikhs.

PROBLEM mengapa orang tidak jadi pengusaha adalah bukan ada di produknya apa, atau jasanya bagaimana, atau berapa uang modalnya, namun problem utama orang tidak jadi pengusaha adalah ada di dalam diri orang tersebut. Artinya sesungguhnya setiap orang sudah punya modal yang ada di dalam dirinya untuk menjadi pengusaha. Hanya masalahnya apakah modal yang sudah ada di dalam diri setiap orang itu dikembangkan di tempat persemaiannnya yang kondusif atau justru sebaliknya?

Modal apakah yang ada di dalam diri orang tersebut sehingga dia selama ini tidak atau belum jadi pengusaha? Modal Utama dalam berbisnis ini berupa ide dan atau gagasan. Seluruh bisnis apapun harus dilandasi dengan gagasan yang benar, ide-ide besar dan visioner. Jika ide anda itu berjangka pendek atau instan maka sangatlah mudah bisnis anda tumbang.

Seseorang mampu bertahan dalam badai bisnisnya dari segala model kebangkrutannya maka dia akan tetap bangkit kembali karena gagasan dan ide bisnisnya yang visioner itu tidak pernah pudar. Maka itu bisnis yang hanya berorientasi jangka pendek atau sekedar ikutan latah yakinlah itu dengan mudah sirna. Modal utama inilah yang membuat setiap pengusaha mampu menjadi tangguh dalam menjalankan bisnisnya walau berbagai terpaan badai menghadang.

Uang bukanlah modal utama, sebab berapapun uang anda kalau ide atau gagasan bisnisnya tidak ada, maka uang tidaklah menjadi profit. Maka itu cara berfikir orang bahwa modal uang adalah hal yang utama dalam berbisnis ini merupakan cara pandang yang salah dan sesat.

A.Khoerussalim Ikhs, Direktur LP Entrepreneur College saat pelatihan dengan para UMKM di Kota Bekasi 8 Agustus 2019. (Ist)

Kalau anda memiliki uang yang banyak lalu besok pagi ingin jadi pengusaha, maka semua orang juga bisa. Anda tinggal membeli produk yang mau anda jual lalu jadilah anda besok pagi sebagai seorang pengusaha. Namun demikian kalau ternyata sebulan, dua bulan, enam bulan atau setahun bisnis anda oleng dan bangkrut maka itulah bisnis yang anda harapkan? Ternyata tidak cukup anda memiliki uang saja untuk menjadi pengusaha.

Namun kalau anda tidak memiliki modal yang cukup lalu minggu depan atau bulan depan anda harus jadi pengusaha yang menghasilkan uang secara berkelanjutan, maka di Lembaga Pendidikan Entrepreneru College lah anda belajarnya. Belajarlah ilmu bisnisnya dahulu maka anda bisa memiliki bisnis tanpa uang. Belajarlah ilmu bisnisnya maka anda tahu caranya membuat warung,toko atau bisnis anda memiliki cabang dan berkembang dimana-mana. Belajarlah ilmu bisnisnya dahulu maka anda akan tahu taktik dan strategi bagaimana memperoleh modal dari bank dan atau investor.

Dengan ilmu bisnis yang benar maka anda akan tahu bagaimana caranya bisnis anda berkembang dengan benar dan bagaimana bisnis ini seharusnya dikelola dengan benar. Arah dan goal yang benar dalam berbisnis maka akan  meminimalkan resiko dari kesulitan bisnis kita.

Uang itu penting namun itu bukanlah yang utama. Segalanya memerlukan uang namun yakinlah uang bukanlah segalanya dalam hidup kita.

Modal Awal dan Modal Awal

Modal awal dalam berbisnis adalah keberanian. Anda harus menumbuhkan keberanian yang selama ini terselimuti oleh ketakutan dan berbagai mental blok lainnya.

Berani mencoba, berani bermimpi, berani gagal, berani sukses dan berani mengambil resiko apapun yang terjadi atas semua yang kita sudah putuskan.

Menumbuhkan itu semua yang ada didalam diri kita memerlukan proses yang terus berulang. Prosesnya tidak instan dan banyak sekali penggodanya. Maka itu dibutuhkan konsistensi untuk melatih itu semua agar menjadi prilaku yang baik dalam berbisnis.

Modal abadi dalam berbisnis adalah mindset atau pola pikir yang ada didalam diri kita. Kalau maindset anda selama ini harus terus menjadi karyawan maka anda pun akan menjadi karyawan. Kalau mindset anda berubah menjadi mindset pengusaha maka menjadi pengusaha sudah bisa dipastikan itu hal yang sangat mungkin terjadi. Anda pun bisa jadi pengusaha karena anda berfikir jadi pengusaha.

Sebab selama ini hidup kita atau prilaku kita adalah menuruti fikiran kita. Fikiran kita adalah leader yang mengarahkan seluruh prilaku kita. Apa yang kita fikirkan maka itulah yang akan terjadi. Maka itu anda harus berubah pola pikirnya dengan pola pikir pengusaha kalau ingin menjadi pengusaha.

Ketiga modal diatas itu sejatinya ada di dalam diri setiap kita dan atau tersedia sangat mudah di lingkungan kita. Masalahnya bagaimana mempergunakan ketiga modal tsb? Bagaimana memberdayakan ke tiga modal tsb? Bagaimana ke tiga modal tersebut betul-betul bisa kita ekplorasi menjadi kekuatan kita dan terimplementasi dalam bisnis kita?

Bagaimanakah ketiga modal itu bisa menjadi kekuatan utama kita yang akan menggerakkan langkah-langkah bisnis kita selanjutnya? Ketiga modal tersebut bukanlah kelemahan, namun kekuatan yang ada di dalam setiap individu kita. Menjadi tugas kita semua secara bersama untuk memastikan ketiga hal itu akan menjadi faktor pemicu sukses hidup kita ke depan, khususnya dalam berbisnis.

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru