Kamis, 13 November 2025

MANTAAAP…! Musyawarah SPRI Lampung: Rebut Hak Sejahterah, Bangun Kekuatan Alternatif dari Bawah !

Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Luar Biasa Tingkat Provinsi di Bandar Lampung, minggu lalu. (Ist)

BANDARLAMPUNG- Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Luar Biasa Tingkat Provinsi. Kegiatan ini digelar dalam rangka menetapkan kepengurusan DPW SPRI Lampung Periode mendatang, selain itu juga dibahas strategi SPRI Lampung dalam hal memperjuangkan perubahan Basis Data Terpadu (BDT) penerima program bansos.

Dalam sambutannya Ketua Umum SPRI, Marlo Sitompul mengatakan bahwa Musyawarah Luar Biasa Tingkat Provinsi merupakan mekanisme Demokratis dalam hal mengganti pengurus dan menetapkan strategi perjuangan ditingkat provinsi. Muslub ini mengusung tema: “Rebut Hak Sejahtera; Bangun Kekuatan Alternatif dari Bawah”.

Tema ini mengandung makna bahwa Hak rakyat untuk sejahtera hanya dapat diraih dengan jalan perjuangan. Kesejahteraan tidak akan pernah diberikan oleh penguasa. Dan untuk merebut hak sejahtera, rakyat harus memiliki kekuatan politik alternatif yang dibangun dari bawah.

“Basis Data Terpadu (BDT) Penerima Bansos di Provinsi Lampung tidak akurat, kacau dan harus diperbaiki. Banyak ditemukan penerima bansos yang tidak sesuai dengan kriteria. Selain hal tersebut, tidak pernah terjadi perubahan BDT,” demikian Marina Sekretaris SPRI Bandar Lampung kepada pers di Bandar Lampung

Menurutnya, warga miskin dan publik tidak pernah mengetahui mekanisme verifikasi dan validasi data keluarga miskin penerima bantuan sosial di Provinsi Lampung.

“SPRI juga menerima banyak pengaduan mengenai mekanisme peyaluran bansos yang bermasalah. Serta banyak penerima bansos yang tidak mengalami perubahan kesejahteraan,” ujarnya.

Dalam sidang Muslub, diputuskan bahwa, SPRI Lampung akan terus memperjuangkan perubahan BDT dan penuh masalahnya Bansos. SPRI akan menagih komitmen Anggota DPRD agar mengakomodir  tuntutan perubahan dan perbaikan BDT Lampung dengan melibatkan rakyat miskin.

“SPRI mengajak seluruh warga miskin untuk bergabung dalam unjuk rasa yang akan diadakan SPRI saat pelantikan anggota Dewan yang baru,” demikian Siti Yayat, Ketua SPRI Bandar Lampung.

Sidang Muslub telah memilih dan menetapkan Pengurus DPW SPRI Lampung periode mendatang diantaranya: Siti Yayat sebagai Ketua, Marina sebagai Sekretaris, Yani sebagai bendahara. Pengurus yang terpilih berkomitmen akan memperbesar dan perkuat  SPRI sebagai wadah perjuangan bagi rakyat Miskin.

Kepada Bergelora.com  dilaporkan, sebagai wadah perjuangan rakyat miskin, SPRI tidak akan pernah berpangku tangan mengharap kesejahteraan akan diberikan oleh Elite Politik atau penguasa. SPRI menyakini perjuangan mewujudkan hak-hak rakyat miskin hanya bisa ditempuh jika rakyat mandiri berjuang membangun kekuatan politik dari bawah dan berhenti menitip harapan pada Elite Politik. (Salimah)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru