JAKARTA- Ketua Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) DPD RI, Parlindungan Purba menerima kunjungan kerja Pansus Kebakaran Hutan (Karhut) DPRD Provinsi Riau di Ruang Rapat Komite 2 DPD RI, Senin (11/12/15). Rombongan Pansus Karhut DPRD Provinsi Riau dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus Marwan Yohanis didampingi 4 Anggota lainnya yaitu Karmila Sari, Said Ismail, Syamsurizal serta Firdaus.
Dalam pertemuan tersebut Pansus Karhut DPRD Provinsi Riau menyampaikan ucapan terimakasih serta dukungan atas terbentuknya Pansus Karhutla DPD RI.
”Hal ini menjadi bukti tingginya kepedulian DPD RI kepada persoalan daerah,” ujar Marwan.
Di kesempatan tersebut Marwan Yohanis mengajak Pansus Karhutla DPD RI untuk bersama-sama bersinergi baik dalam informasi terhadap fakta-fakta dilapangan maupun rekomendasi sistem penanganan dan pencegahan kebakaran hutan.
Dalam pertemuan tersebut juga menyoroti perlunya evaluasi bersama terhadap produk-produk regulasi baik ditingkat Peraturan Daerah (Perda) dan turunannya maupun yang setingkat UU beserta turunannya, agar tidak ada tumpang tindih antar peraturan.
Marwan Yohanis menyambut baik serta mendorong upaya DPD untuk percepatan Revisi RUU Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan versi DPD RI agar dapat menjadi RUU Prioritas tahun 2016 nantinya.
”Sehingga pada gilirannya dapat mempermudah upaya pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum serta penanganan korban bencana kebakaran hutan dengan tepat guna,” jelas Marwan.
Parlindungan Purba selain menerangkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pansus Karhutla DPD RI sampai saat ini, juga mengajak Pansus Karhut DPRD Provinsi Riau untuk bersama-sama turun kelapangan pada saat melakukan kunjungan kerja di daerah Riau, sehingga dapat mempercepat proses pengumpulan data di lapangan, mengingat Pansus Karhut DPRD Provinsi Riau sudah terlebih dulu melakukannya.
Disamping itu, Parlindungan Purba menghimbau agar DPRD Provinsi Riau mengalokasikan APBD bagi upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan di Provinsi Riau, sehingga dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah yang rawan bencana Karhutla lainnya. (Calvin G. Eben-Haezer)
