JAKARTA- Sebuah pengakuan berikut kesaksian mengejutkan muncul dari seorang anggota pasukan operasi khusus militer Ukraina, Vitaly Rostetsky. Rostetsky mengungkap kejahatan yang dilakukan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam perang melawan militer Rusia.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Rostetsky memberikan testimoni di dalam tahanan militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Kamis 7 Juli 2022. Ia memberikan kesaksikan bagaimana satuannya diberikan misi untuk melakukan teror di kota Kherson, Oblast (Provinsi) Kherson.
Yang pertama, Rostetsky menyebut bahwa misi yang diberikan kepadanya dan rekan-rekannya dalam unit operasi khusus militer Ukraina turun langsung dari Zelensky.
Tak hanya memberi tugas, pemerintah Ukraina di bawah komando Zelensky juga mengawasi secara langsung misi yang dijalankan oleh Rostetsky dan pasukan operasi khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).
“Kurator saya pernah mengatakan bahwa pekerjaan dan kegiatan kami berada di bawah kendali Kiev. Hasilnya dilaporkan langsung ke Zelenskyy,” ucap Rostetsky dikutip dari Sputnik.
Kemudian, Rostetsky juga mengklaim pernah memberikan pertanyaan kepada rekan yang disebutnya sebagai kurator. Pertanyaan yang dikemukakan Rostetsky adalah soal perintah langsung Zelensky untuk membantai warga sipil Ukraina, yang notabene adalah rakyatnya sendiri.
Akan tetapi, Rostetsky mengaku jika hingga hari ini ia tidak mendapat jawaban jelas terkait perintah pembunuhan massal warga sipil dari Zelensky.
“Saya sudah bertanya kepadanya, bagaimana rasanya menerima perintah Zelenskyy untuk membunuh warga sipil. Tetapi, saya belum menerima jawaban yang jelas,” kata Rostetsky.
(Web Warouw)
