JAKARTA – Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto mendeklarasikan sebuah organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
Atas hal tersebut, anggota Komisi IX DPR Fraksi PKB Luqman Hakim memberikan apresiasi.
Luqman menilai kehadiran PDSI dapat menghindari monopoli rekomendasi izin praktik dokter oleh satu organisasi kedokteran.
“Pembentukan PDSI menurut saya patut mendapatkan apresiasi,” ucap Lukman kepada pers Rabu 27 April 2022.
“Saya berharap pada waktu mendatang, makin banyak lagi terbentuk organisasi-organisasi di kalangan dokter dan pekerja kesehatan lainnya,” sambungnya.
“Dengan terbentuknya PDSI, dan nanti mungkin juga bakal muncul beberapa organisasi serupa, maka rekomendasi izin praktik dokter tidak lagi dimonopoli oleh satu organisasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Luqman mengatakan bakal mendorong regulasi terkait perizinan praktik dokter dioptimalkan.
Dengan demikian, lanjutnya tak ada lagi regulasi yang melindungi praktik monopoli perizinan praktik dokter.
“Regulasi-regulasi yang berlaku saat ini, akan kita dorong agar diperbaiki, sehingga tidak ada lagi regulasi yang melindungi praktik monopoli dalam perizinan praktik dokter,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, dr Jajang Edi Priyanto mendeklarasikan PDSI..Organisasi profesi dokter ini disebut sudah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.
PDSI disebut Jajang bakal mematuhi aturan organisasi profesi termasuk kewenangan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) terkait pengurusan sertifikasi seperti izin. (Web Warouw)
