Rabu, 22 Oktober 2025

STOP IMPOR ETANOL..! Mentan Ungkap Rencana Produksi Etanol untuk Sumber Energi, Siapkan Lahan 1 Juta Hektare

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan rencana pemerintah mengembangkan etanol sebagai sumber energi masa depan di Indonesia.

Ia menjelaskan, mimpi besar sektor pertanian tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan, tetapi juga sebagai penggerak utama transisi menuju energi hijau.

Menurutnya, program tersebut akan ditopang dengan pembukaan 1 juta hektar (ha) lahan baru bahan baku produksi etanol.

Bahan baku tersebut adalah tebu dan singkong, dua komoditas yang bisa dibudidayakan luas di berbagai wilayah di Tanah Air.

“Itu mimpi kita, etanol ke depan. Kita, sumber etanol bahan-bahannya adalah tebu dan singkong,” ujar Amran di gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Rabu (22/10).

Ia menuturkan, program tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Berkaitan dengan program tersebut, Amran menyebut Kementerian Pertanian (Kementan) sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk menentukan lokasi lahan yang akan digunakan.

Nantinya, kata dia, lahan seluas 1 juta hektar itu akan disebar di berbagai wilayah dengan kondisi agroklimat yang mendukung.

“Doakan kami koordinasi dulu dengan Menteri ATR/BPN. Lahannya 1 juta, itu perintah Bapak Presiden. Seluruh Indonesia. Di mana yang agroklimatnya cocok. Nanti setelah kita mendapatkan data dari Menteri ATR/BPN,” ungkapnya.

Mengenai target kawasan pengembangan etanol yang akan terintegrasi dengan program food estate, Amran menuturkan, hal itu masih harus dikaji terlebih dahulu.

Nantinya, selain dimanfaatkan sebagai bahan bakar nabati, pengembangan tebu juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan white sugar atau gula konsumsi dalam negeri.

Ia berharap produksi gula konsumsi sebesar 3 juta ton dapat terpenuhi paling lambat tahun depan. Bahkan ia berharap bisa swasembada.

“Nah untuk konsumsi, untuk white sugar ya. Insya Allah mudah-mudahan tahun ini, paling lambat tahun depan swasembada white sugar. Kemudian untuk total secara keseluruhan, mudah-mudahan tiga, empat tahun ke depan selesai,” bebernya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru