Kamis, 12 September 2024

MENTERINYA MAU GAAK…? Banyak Tanah HGU dan HGB Diterlantarkan, Presiden Jokowi: Cabut Izinnya!

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mencabut izin tanah berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang ditelantarkan.

Hal itu, disampaikan Presiden Jokowi, merespon Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang menyinggung soal penguasaan lahan yang masih timpang.

“Saat ini kita sudah memiliki bank tanah. Akan kita lihat HGU, HGB yang ditelantarkan semuanya. Mungkin insyaallah bulan ini sudah saya mulai atau mungkin bulan depan akan saya mulai untuk saya cabut izinya satu per satu. Yang ditelantarkan. Karena banyak sekali,” kata Jokowi, dalam acara Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021, Jumat (10/12/2021).

Dia mengungkapkan, HGU dan HGB yang akan dicabut berjumlah banyak. Jokowi memastikan bahwa pencabutan ini agar lahan-lahan yang ada bisa benar-benar dimanfaatkan secara produktif.

“Akan banyak nanti, bank tanah kita ini, sudah ada yang mengomandani akan banyak sekali yang kita cabuti. Sudah, ini ndak, ini sudah lebih dari 20 tahun, lebih dari 30 tahun, ndak. Masukan ke sini, ke bank tanah. Baik itu HGU maupun HGB. Agar semua lahan yang kita miliki betul-betul produktif,” tutur Jokowi.

Jokowi mengakui banyak izin konsesinya diberikan puluhan tahun tapi tanah tidak dikelola. “Sudah lebih 20 tahun, lebih 30 tahun tapi tidak diapa-apakan. Sehingga kita tidak bisa memberikan ke yang lain-lain,” ujar Jokowi.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan pada kesempatan itu dia juga menawarkan bantuan jika ada yang memerlukan lahan. Pasalnya, saat ini pemerintah tengah mendistribusi reforma agraria yang telah mencapai 4,3 juta hektar dari target 12 juta hektar.

“Kalau bapak ibu sekalian ada yang memerlukan lahan dengan jumlah yang sangat besar silahkan sampaikan kepada saya, akan saya carikan, akan saya siapkan. Berapa? 10.000 hektar? Bukan meter persegi, hektar. 50.000 hektar? Tapi dengan sebuah itung-itungan proposal juga yang visible. Artinya ada visibility study yang jelas. Akan digunakan apa barang itu, lahan itu. Akan saya berikan,” kata Jokowi.

Presiden berjanji akan mencarikan lahan berapapun luas yang dibutuhkan. Namun dia menekankan bahwa permintaan itu harus disertai dengan kalkulasi yang jelas terkait penggunaan tanah.

“Saya akan berusaha untuk memberikan itu, insyaallah. Karena saya punya bahan banyak , stok. Tapi ga saya buka kemana-mana. Kalau bapak ibu sekalian ada yang memiliki silahkan datang ke saya diantar oleh Buya Anwar Abbas,” ungkap Jokowi. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru