Jumat, 4 Juli 2025

MINGGIIIR…! Jenderal Dudung Nggak Main-Main Coy! Siap Beredel Penceramah Radikal

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dengan tegas meminta jajarannya untuk hati-hati dalam memilih penceramah radikal di tuuh TNI.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, adapun aksi tegasnya tersebut sekaligus merespons permintaan Presiden Jokowi untuk menjauhi penceramah radikal.
Karena itu, Jenderal Dudung mengingatkan pentingnya keluarga besar TNI lebih cermat mengundang penceramah.
Adapun aksi Dudung tersebut sebelum memimpin Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 di Mabes AD, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
“Itu juga menjadi satu poin yang nanti akan saya sampaikan kepada para pangdam para danrem ya. Jangan sampai salah-salah kita memilih atau mengundang orang penceramah yang kemudian rupanya orang itu sudah terpapar radikalisme,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan dalam memilah penceramah yang tengah terpapar radikalisme merupakan hal yang penting,
“Sehingga jangan sampai ini pemahaman-pemahaman yang tidak bagus itu sampai ke keluarga besar kita,” katanya.
Diketahui, Kepala Negara Presiden Joko Widodo sempat mewanti-wanti para istri prajurit TNI-Polri untuk berhati-hati mengundang penceramah.
“Ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya juga harus sama. Enggak bisa, menurut saya, enggak bisa ibu-ibu (istri personel TNI-Polri) itu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi,” kata Jokowi.
Sambung Jokowi, “Sekali lagi di tentara, di polisi tidak bisa begitu. Harus dikoordinir oleh kesatuan, hal-hal kecil tadi, makro dan mikronya. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah hati-hati,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru