JAKARTA – Raden Zaenal Arief, hakim Pengadilan Negeri Palembang, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya pada Kamis (13/11/2025).
Raden dikenal sebagai sosok yang tegas dan pernah menjatuhkan vonis mati kepada tiga terdakwa pembunuh pegawai koperasi, Anton Eka Putra (25), pada Selasa (25/2/2025).
Ketiga terdakwa yang dijatuhi hukuman mati adalah Antoni, Pongki Saputra, dan Kelpfio Firmansyah. Mendengar putusan tersebut, para terdakwa terlihat tertunduk lesu.
“Perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Menjatuhkan hukuman terdakwa I Antoni, terdakwa II Pongki Saputra, dan terdakwa III Kelpfio Firmansya dengan hukuman mati,” ujar Ketua Majelis Hakim Raden Zaenal saat membacakan vonis.
Majelis Hakim menilai tidak ada hal yang meringankan bagi ketiga terdakwa.
“Sebaliknya, hal yang memberatkan adalah tindakan keji yang dilakukan, di mana korban sempat dicor di bekas kolam ikan sebelum ditemukan di ruko pakaian Distro Anti Mahal,” tegas Majelis Hakim.
Anton Eka Putra, pegawai koperasi yang dibunuh, ditemukan tewas terkubur di dalam ruko pakaian tersebut pada Rabu (26/6/2024).
Motif pembunuhan berakar dari kekesalan pelaku terhadap korban, yang seharusnya membayar utang koperasi sebesar Rp 24 juta, meskipun ia hanya meminjam Rp 5 juta.
Pelaku merasa tertekan karena bisnis distronya sedang menurun.
Raden Zaenal Arief ditemukan tewas di kamar kosnya yang berada di kawasan Dwikora, Palembang, pada Rabu (12/11/2025).
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, menurut keterangan resmi dari juru bicara Pengadilan Negeri Palembang, petugas keamanan kos merasa janggal karena Raden tidak keluar kamar sejak pagi.
Setelah memastikan tidak ada respons dari dalam, petugas bersama penghuni lain membuka pintu dan menemukan almarhum dalam keadaan meninggal dunia.
Padahal, pada pagi harinya, Raden seharusnya memimpin beberapa sidang penting di Pengadilan Negeri Palembang.
“Kami semua kaget. Beliau semestinya sudah berada di ruang sidang pagi ini. Ternyata kami mendapat kabar duka bahwa beliau telah meninggal dunia,” ungkap salah satu panitera yang enggan disebut namanya. (Web Warouw)

