Jumat, 4 Juli 2025

Nah! Inilah Rencana Perang Dunia Amerika Serikat

JAKARTA- Untuk pertama kalinya pemerintah Amerika Serikat membuka dokumen rahasia yang berisikan target-target sasaran nuklirnya. Pada tahun 1956 Amerika Serikat sudah merencanakan menggunakan Bom-Hidrogen yang akan disasarkan ke beberapa kota prioritas di Uni Soviet, Cina dan Eropa Timur. Informasi dipublikasikan dalam National Security Archive Electronic Briefing Book No. 538, The George Washington University dan dimuat dalam situs [email protected] pada 22 Desember 2015 lalu dan diterima Bergelora.com di Jakarta pada Minggu (27/12) dari www.geopolintelligence.com.

Editor [email protected], William Bur mengatakan rencana pemerintah Amerika Serikat yang akan dilaksanakan oleh Strategic Air Command (SAC) untuk mensasar kota-kota besar dalam blok Soviet, termasuk Berlin Timur merupakan penghancuran massal secara sistimatis melanggar norma-norma hukum internasional karena akan mengorbankan masyarakat sipil. SAC menyiapkan 60 megaton bom yang setara dengan 4.000 lebih bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.

Dalam artikel pada http://nsarchive.gwu.edu/nukevault/ebb538-Cold-War-Nuclear-Target-List-Declassified-First-Ever/ William Bur menuliskan bahwa SAC daftar yang dibuat pada bulan Juni 1956 dan diterbitkan pertama kalinya oleh www.nsarchive.org
berdasarkan studi yang paling komprehensif dan rinci yang pernah dilakukan. Menurutnya, sebelumnya belum pernah ada dokumen sejarah ‘perang dingin’ yang dibuka.

Studi SAC sudah menghitung dampak pada warga sipil yang akan jadi korban kematian karena terpapar radioaktif. Selain itu SAC menuliskan rencana “penghancuran sistematis” pada blok Soviet yang mentargetkan industri perkotaan yang secara eksplisit menargetkan “penduduk” di seluruh kota, termasuk Beijing, Moskow, Leningrad, Berlin Timur, dan Warsawa. Padahal norma dalam hukum internasional melarang serangan pada warga sipil.

Dokumen 800 halaman yang disimpan National Security Archive yang berbasis di Universitas George Washington itu juga memuat sasaran lebih dari 1.100 pangkalan udara di blok Soviet. Tugas prioritas SAC menyasar juga Pangkalan Angkatan Udara Soviet Bykhov dan Orsha di Belarusia sebagai target prioritas pertama dan kedua karena diangggap sebagai ancaman bagi persekutuan NATO dan pasukan Amerika Serikat di Eropa Barat.

Pada daftar kedua berisikan 1.200 kota-kota industri yang akan dihancurkan secara secara sistimatis diseluruh blok Soviet dari Jerman Timur sampai ke China. Moskow dan Leningrad menjadi sasaran pertema dan kedua. Di Moskow terdapat 179 titik sasaran Designated Ground Zero (DGZ), sementara di rencanakan 145 titik DGZ,–termasuk didalamnya menyasara masyarakat sipil. Di kedua kota itu, SAC mengidentifikasi instalasi kekuatan Angkatan Udara, seperti pusat komando Angkatan Udara Soviet, yang akan dihancurkan dengan senjata termonuklir pada saat perang dimulai.

SAC merencanakan serangan udara mendadak pada target dengan menggunakan sekuat 1,7-9 megaton yang akan meledak di permukaan tanah yang akan membahayakan warga sipil di dekatnya. SAC juga meminta bom dengan kekuatan 60 megaton dengan sebuah serangan mendadak. Satu megaton akan berdampak 70 kali hasil, ledakan bom yang menghancurkan Hiroshima.(Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru