Jumat, 12 Desember 2025

PARTAI APA NIH..? Tangis Mualem Pecah Saat Singgung Bupati Karaoke di Tengah Banjir

JAKARTA – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem meluapkan kekecewaannya terkait kinerja kepala daerah di Aceh usai banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025 lalu.

Mualem mengatakan, ada bupati yang justru pergi ke Medan, Sumatera Utara, untuk karaoke ketika wilayahnya sedang dilanda bencana.

Hal itu ia sampaikan dalam perbincangan dengan jurnalis Najwa Shihab di kanal YouTube Narasi TV.

“Masa begini-gini dia lari di Medan, karaoke lah,” ujar Mualem dikutip Bergelora.com di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Najwa sempat memastikan kembali pernyataan tersebut.

“Ada yang karaoke, Mualem?” tanya Najwa.

“Ya, itulah lebih kurang,” jawab Mualem.

Mualem Sindir Kepala Daerah Cengeng

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, saat diwawancarai Najwa, Mualem menegaskan bahwa sikap kepala daerah seperti itu tidak mencerminkan pemimpin yang bertanggung jawab.

Menurutnya, kepala daerah wajib berada di tengah masyarakat ketika bencana terjadi, bukan meninggalkan wilayahnya.

Ia menyebut bahwa ada bupati-bupati yang mengaku kewalahan, bersikap acuh, hingga lari dari tanggung jawab. Padahal, kata Mualem, kepala daerah dipilih oleh rakyat untuk hadir dan bekerja saat masyarakat membutuhkan. Mualem bahkan meminta agar kepala daerah yang tidak mampu menjalankan tugas lebih baik mundur.

“Kalau ada bupati-bupati Aceh yang cengeng seperti itu, ya balik kanan saja,” tandasnya.

Mualem menekankan bahwa kepala daerah tidak boleh meninggalkan rakyat dalam situasi darurat, apalagi untuk mencari hiburan.

“Mereka dipilih untuk melayani rakyat, bukan lari ketika rakyat kesusahan,” ujarnya.

Minta Pemerintah Bantu Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi

Terkait kondisi Aceh saat ini, Mualem sudah menyampaikan beberapa kebutuhan paling mendesak yang harus segera diintervensi oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut diungkap Mualem saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Republik Indonesia di Posko Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Minggu (7/12/2025).

“Paling urgent sekarang adalah masalah kesehatan. Kebutuhan obat-obatan harus segera dipenuhi karena sudah mulai terjadi gatal-gatal di kalangan pengungsi,” ujar Mualem, dikutip dari laman resmi Pemprov Aceh, Minggu (7/12/2025).

Ia menambahkan, para pengungsi juga membutuhkan pakaian karena mereka hanya menyisakan baju yang dikenakan saat menyelamatkan diri.

“Semua terbawa lumpur, begitu pula dengan alat ibadah. Terakhir, pasokan gas tiga kilogram sangat mendesak untuk kebutuhan memasak di dapur umum,” tegas Mualem. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru