JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih di Klaten, Senin (21/7/2028).
Sejumlah kementerian/lembaga diberikan tugas untuk mendukung keberhasilan implementasi program tersebut, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria menjelaskan pihaknya bertugas mendorong digitalisasi dan interoperability untuk platform koperasi.
“Kita sesuai dengan rencana nasional tentang kooperasi Merah Putih ini, komdigi ini kan kebagian menyiapkan digitalisasinya dalam konteks infrastruktur plus interoperability dari platform yang akan dipakai di kooperasi Merah Putih nantinya,” katanya Senin (21/7/2025).
Dia menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan kementerian lain, khususnya Kementerian Koperasi. Mereka membicarakan soal adopsi teknologi dan yang dapat membantu koperasi bisa berjalan.
“Nah kita berkoordinasi dengan kementerian lain, terutama kementerian kooperasi gitu ya, bagaimana nanti adopsi teknologi yang cocok, ataupun yang bisa membantu kooperasi Merah Putih ini berjalan seperti yang kita harapkan,” jelasnya.
Pemerintah baru saja meluncurkan kelembagaan 80.081 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto sendiri yang meresmikannya di Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan mengenai konsep Koperasi. Menurutnya koperasi terkait dengan orang yang lemah.
“Jadi hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Jadi kita sudah mengerti bahwa konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah, konsep koperasi adalah konsep untuk mereka yang lemah, yang kuat tidak mau berurusan dengan koperasi,” ujar Prabowo saat peluncuran.
Dia menambahkan pihak yang kuat tidak ingin menjadi anggota koperasi. Mereka memilih membuat perseroan terbatas hingga limited liability.
“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi. Satu lidi lemah, tidak kuat, tidak ada artinya satu lidi, tapi kalau lidi puluhan, lidi ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita,” kata Prabowo.
“Jadi dari lemah, lemah, lemah, menjadi kekuatan. Ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi. Konsep koperasi adalah konsep gotong royong,” lanjutnya. (Web Warouw)