Selasa, 2 Desember 2025

PASTIKAN NIH..! Produksi Beras 2025 Diproyeksikan Naik 4,1 Juta Ton Tanpa Impor

JAKARTA – Produksi beras nasional diproyeksikan meningkat 4,1 juta ton hingga akhir 2025. Pemerintah memastikan seluruh kebutuhan beras nasional tahun ini terpenuhi tanpa impor.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan proyeksi tersebut menjadi capaian tertinggi sejak perubahan data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kami hitung selalu moderat. Tahun lalu, arahan Presiden Prabowo Subianto empat tahun swasembada, rencananya. Alhamdulillah, tinggal satu bulan lagi. Sesuai BPS, produksi beras aman. Naik produksi 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak perubahan data BPS,” ujar Amran dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/11/2025).

Menurut Amran, kenaikan produksi ini menunjukkan hasil nyata dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia menegaskan, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap kuat tanpa pasokan impor.

Produksi Naik, Stok Beras Tertinggi dalam 5 Tahun

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Bapanas mencatat, produksi padi setara beras tahun 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya lebih dari 30 juta ton.

Amran menjelaskan, kondisi produksi dan stok beras saat ini berada di posisi ideal untuk menjaga stabilitas pangan nasional. Hingga akhir tahun, stok CBP diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan selama lebih dari tiga tahun, menjadi capaian tertinggi dalam kerja sama pemerintah dengan Perum Bulog.

“Stok cadangan beras nasional kita diproyeksikan menembus lebih dari 3 juta ton hingga akhir tahun. Ini juga tertinggi dalam lima tahun terakhir,” kata Amran.

Dalam lima tahun terakhir, stok akhir CBP tercatat masih di bawah 2 juta ton: 0,8 juta ton pada 2021, 0,3 juta ton pada 2022, 0,8 juta ton pada 2023, dan meningkat menjadi 1,8 juta ton pada 2024.

Sementara proyeksi stok akhir 2025 yang diperkirakan lebih dari 3 juta ton akan menjadi rekor tertinggi dalam periode tersebut.

Stok Aman Tanpa Impor dalam 18 Tahun

Terakhir Amran menambahkan, dalam 18 tahun terakhir belum pernah ada stok akhir CBP tanpa impor yang menembus angka 3 juta ton.

Pada 2008, stok akhir hanya 1,1 juta ton, sementara pada 2009 mencapai 1,6 juta ton. Sedangkan periode 2019–2021 yang juga tanpa impor beras, stok akhir CBP masing-masing sebesar 2,2 juta ton, 1,9 juta ton, dan 0,8 juta ton.

Untuk tahun ini, per 7 November 2025, stok beras pemerintah tercatat 3,923 juta ton, terdiri atas 3,743 juta ton CBP dan 180,1 ribu ton beras komersial.

Bulog telah melakukan pengadaan dalam negeri sepanjang tahun sebanyak 3,264 juta ton, terdiri dari 3,056 juta ton untuk CBP dan 208,4 ribu ton untuk stok komersial. Dari jumlah tersebut, penyaluran CBP ke masyarakat melalui berbagai program telah mencapai 1,031 juta ton dan akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Program penyaluran CBP mencakup Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, bantuan pangan beras, penanganan bencana dan keadaan darurat, serta beras untuk golongan anggaran PNS.

Harga Mulai Turun, Operasi Pasar Terus Diperkuat

Amran memastikan stok dan produksi beras yang kuat akan menjaga kestabilan harga pangan di pasar.

“Dua bulan terakhir harga beras mulai turun. Namun kami tidak akan berhenti. Operasi pasar terus kami jalankan hingga seluruh harga di lapangan benar-benar stabil,” kata Amran.

Operasi pasar SPHP terus dilakukan di berbagai wilayah bersama Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras, yang melibatkan unsur Polri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bapanas, Bulog, dan pemerintah daerah.

Hingga 6 November 2025, Satgas telah melakukan lebih dari 5.000 kegiatan pengawasan, dengan rata-rata 800 titik pengawasan per hari di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Insya Allah tahun ini kita hampir pasti tidak ada impor. Sampai detik ini tidak ada impor. Saya yakin satu bulan ke depan insya Allah tidak ada impor beras,” ujar Amran. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru