JAKARTA – Pihak berwenang di Wilayah Kherson, Ukraina, akan meminta Rusia untuk mendirikan pangkalan militer di daerah itu. Langkah tersebut dinilai dapat menjamin keamanan Kherson di masa mendatang.
“Harus ada pangkalan militer Federasi Rusia di Wilayah Kherson. Kami akan memintanya, dan seluruh penduduk tertarik dengan (rencana) ini,” kata Wakil Kepala Administrasi Militer-Sipil Regional Kherson, Kirill Stremousov, kepada kantor berita Sputnik, Selasa (24/5/2022).
“Pertama-tama, ini penting dan akan menjadi penjamin keamanan kawasan dan penduduknya,” ujarnya.
Menurut Stremousov, saat ini tentara Rusia melindungi Kherson dari upaya terus-menerus kelompok Neo Nazi Ukraina untuk meluncurkan serangan rudal ke desa dan kota di wilayah itu.
“Tentara Rusia telah menjadi penjamin perdamaian dan keamanan kawasan kami,” ungkapnya.
Setelah melancarkan operasi militer tiga bulan lalu, pasukan Rusia berhasil mengambil alih Wilayah Kherson di selatan Ukraina, serta sebagian dari Wilayah Zaporozhye.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Administrasi militer-sipil pun telah dibentuk di daerah-daerah tersebut untuk menggantikan posisi pemerintahan Ukraina. Tak hanya itu, saluran TV dan stasiun radio berbahasa Rusia pun telah mulai melakukan siaran di sana.
Hubungan perdagangan daerah-daerah itu dengan Krimea—yang dicaplok Rusia dari Ukraina sejak 2014—juga telah dipulihkan. (Web Warouw)
