Jumat, 28 November 2025

PENGEN NGAKAK NIH..! Surya Paloh Tunggu Jokowi Bilang Pilpres 2024 Jatah Anies Baswedan

JAKARTA — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunggu Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Pilpres 2024 jatah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pernyataan itu disampaikan Paloh merespons pernyataan Jokowi yang sebelumnya menyebut Pilpres 2024 jatahnya Prabowo Subianto. Menurut Paloh, motivasi perlu pula diberikan kepada Anies yang telah dideklarasikan NasDem.

“Kali ini diberikan motivasi kepada Pak Prabowo, kan bisa saja besok bukan Pak Prabowo. Ada Airlangga capres, memang habis itu dikasih lagi kepada siapa, mungkin Erick Thohir, atau Pak Ganjar. Kita tunggu-tunggu kapan dikasih ke Bung Anies,” ucap Paloh di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).

Paloh menilai pernyataan Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 jatah Prabowo merupakan diplomasi tingkat tinggi yang membesarkan hati Prabowo. Ia memandang tidak ada yang salah dari langkah Jokowi memberikan motivasi itu.

Paloh menegaskan bahwa Jokowi memiliki kapasitas sebagai seorang kepala negara, bukan hanya kepala pemerintahan. Artinya, kepala negara adalah milik dari semua golongan dan kelompok.

“Itu posisi kepala negara. Dengan catatan yang perlu kita ketahui, Indonesia hari ini dengan pengamatan saya sebagai Ketua Umum NasDem, inflasi politisi tapi defisit negarawan. Itu yang perlu kalian tahu,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung soal kans Prabowo Subianto jika menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Dia mengungkit kembali reputasi kemenangan dirinya atas Prabowo di dua pilpres sebelumnya.

“Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi di puncak Peringatan Ulang Tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11).

Menunggu Jokowi

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Partai NasDem baru saja merayakan ulang tahun partai pada Jumat (11/11). Namun, Presiden Joko Widodo diketahui belum mengirimkan ucapan selamat kepada partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
Padahal selama ini Jokowi terkenal aktif mengunjungi partai politik yang berulang tahun, misalnya saat Partai Golkar dan Perindo. Jokowi bahkan tampak hadir langsung di lokasi.

Surya Paloh pun membenarkan Jokowi belum mengucapkan selamat kepada partainya. Namun dia enggan berburuk sangka.

Kata dia, ucapan selamat itu tak disampaikan Jokowi karena alasan kesibukan. Apalagi kegiatan puncak G20 di Bali sudah mulai digelar.

Jokowi sebenarnya diagendakan menyampaikan ucapan selamat dan sambutan pada puncak perayaan HUT NasDem dan akan ditayangkan pukul 15.01-15.06 WIB. Namun, hingga akhir perayaan, tidak ditampilkan video ucapan dari Jokowi.

Paloh pun mengaku tak tahu menahu alasan Jokowi belum mengucapkan selamat kepada dirinya. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru